BERITA

Hari Kedua, Polinela Gelar Kuliah Tamu Internasional tentang Pengolahan Data Kualitas Air dan Risiko Blooming Alga

60
×

Hari Kedua, Polinela Gelar Kuliah Tamu Internasional tentang Pengolahan Data Kualitas Air dan Risiko Blooming Alga

Sebarkan artikel ini
Hari Kedua, International Guest Lecture Polinela Bahas Pengolahan Data Kualitas Air dan Bahaya Blooming Alga
Hari Kedua, International Guest Lecture Polinela Bahas Pengolahan Data Kualitas Air dan Bahaya Blooming Alga

Media90 – Jurusan Perikanan dan Kelautan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melanjutkan sesi International Guest Lecture pada hari kedua, dengan menghadirkan Masseret Estelle, Ph.D. dari Marbec Université de Montpellier.

Acara ini dipimpin oleh Ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan, Pindo Witoko, S.Pi., M.P., dan merupakan bagian dari MOU antara Polinela dan Institut de Recherche pour le Développement (IRD).

Hari kedua dimulai dengan presentasi dari Mr. Yannis Cuypers, Ph.D. dari Laboratoire d’Océanographie et du Climat (L’OCEAN), yang membahas topik “Representing and Processing Data Using Python”.

Yannis memaparkan penggunaan aplikasi Anaconda Navigator untuk pengolahan data kualitas air, yang berguna untuk memprediksi kondisi terbaik bagi budidaya akuakultur.

Baca Juga:  Institut Unggulan di Sumbagsel, IIB Darmajaya Meraih Pujian dengan Tujuh Penghargaan Teratas dari LLDIKTI Wilayah II

Selanjutnya, Masseret Estelle, Ph.D., membawakan topik “Water Quality / Aquatic Micro-organism”.

Estelle menjelaskan bahaya blooming alga, termasuk fenomena Red Tide yang dapat merusak ekosistem perairan dan menyebabkan kematian massal ikan.

Estelle menekankan pentingnya pemahaman mengenai toxic algae untuk mencegah dampak negatif terhadap perairan.

Acara ini memberikan wawasan baru bagi dosen dan mahasiswa Polinela, meningkatkan pengetahuan mereka tentang pengolahan data kualitas air dan risiko blooming alga.

Diharapkan, sesi International Guest Lecture ini akan mendorong Polinela untuk terus berinovasi dalam pendidikan dan penelitian di bidang perikanan dan kelautan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *