Media90 – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi atas prakarsanya dalam mengajak melakukan Gerakan Tanam Kedelai. Prakarsa ini melibatkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, serta institusi pendidikan IPB dan Unila, di Pekon Banjarmasin, Kecamatan Bulok, Tanggamus.
Dalam sambutannya, Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan kondisi global yang tidak menentu saat ini. Ia menyatakan bahwa kesempatan untuk berkumpul seperti ini sangat langka, dan dengan Menteri Perdagangan, ini adalah pertemuan keempat yang baru bisa terlaksana hari ini.
Menteri Pertanian juga menyoroti pentingnya sektor pertanian dalam menjawab kebutuhan bangsa. Ia menyampaikan keyakinannya bahwa pertanian akan menjadi jawaban dari masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, ia sangat menghargai pertemuan ini dan berharap bahwa kegiatan ini tidak akan sia-sia.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam pidatonya menyampaikan kekhawatirannya mengenai tingginya impor kedelai di Indonesia. Meskipun tempe merupakan kebutuhan masyarakat Indonesia, produksi kedelai masih banyak mengandalkan impor. Lampung sendiri hanya dapat menyediakan sekitar 5.000 ton kedelai dari kebutuhan ratusan ribu ton per tahun.
Dalam upaya mengatasi masalah ini, Gubernur Arinal Djunaidi menginisiasi agar Lampung menjadi salah satu unit percontohan dalam peningkatan produksi kedelai di Indonesia. Dengan kehadiran Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, serta Rektor IPB dan Unila, ia berharap Lampung dapat tumbuh dan berkembang sebagai produsen kedelai yang handal di masa yang akan datang.
Apresiasi yang diberikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menunjukkan komitmen bersama dalam mengatasi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan produksi kedelai di Indonesia.
Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, kementerian terkait, dan institusi pendidikan, diharapkan langkah-langkah strategis dapat diambil untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor kedelai dan memperkuat sektor pertanian dalam mendukung kesejahteraan bangsa.