Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Universitas Lampung (Unila) telah mempercayakan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung sebagai narasumber utama dalam Seminar Nasional Electrical Engineering in Action (EEA) 2023 yang digelar pada Kamis (19/10/2023).
Acara ini diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatro) Unila dan mengusung tema “Building Sustainable Economy through Smart City Development,” yang berhasil menarik sekitar 500 mahasiswa.
General Manajer PT PLN (Persero) UID Lampung, Saleh Siswanto, dalam sambutannya, menegaskan komitmen PLN dalam pengembangan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia, terutama di wilayah Lampung.
“Saat ini, 39 persen dari beban listrik di Lampung berasal dari pembangkit EBT, menjadikannya salah satu yang terbesar di Pulau Sumatra setelah Sumatra Utara,” ungkap Saleh Siswanto.
Lampung memiliki potensi EBT yang melimpah, seperti sumber daya air dan panas bumi, yang bisa dikembangkan menjadi sumber listrik.
PLN juga sedang menggarap proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rajabasa, yang memiliki kapasitas besar untuk memenuhi kebutuhan listrik di Lampung.
Selain Saleh Siswanto, pembicara lain dalam acara ini adalah General Manajer PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jawa, Madura, dan Bali (UIP2B JAMALI), Munawwar Furqan.
Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A.IPM, menyampaikan harapannya terhadap mahasiswa yang menghadiri seminar ini.
Dia mengatakan bahwa seminar ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dibandingkan dengan yang mereka peroleh di dalam kelas.
“Kami sangat mendukung mahasiswa dalam menciptakan inovasi dan teknologi baru, khususnya dalam upaya peralihan dari energi fosil ke EBT,” kata Lusmeilia Afriani.
Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Unila, Jery Marlian, mengapresiasi peran PLN sebagai narasumber seminar.
Dia menyatakan bahwa pemahaman yang diperoleh dari PLN akan membantu mahasiswa dalam menghadapi tantangan terkait energi baru terbarukan yang menjadi fokus utama lulusan teknik elektro saat ini.
Jery berharap pengetahuan yang didapatkan dari acara ini akan menjadi landasan bagi mahasiswa untuk terus belajar, mengembangkan, dan menciptakan solusi dalam bidang energi berkelanjutan.