Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Senin, 18 Desember 2023, Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Lampung memberikan bantuan kepada korban banjir dan longsor di Kecamatan Cukuh Balak dan Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Kecamatan Cukuh Balak oleh Hendra Gunawan dari PT Keong Nusantara Abadi, dan di Kecamatan Semaka oleh Egi Wiralaga dari PT Gunung Madu Plantation.
Sebelum menuju lokasi bencana, rombongan Forum CSR Lampung diterima di kantor Pemerintah Kabupaten Tanggamus oleh Asisten II Sukisno, yang didampingi oleh beberapa kepala dinas terkait.
Hendra Gunawan menyatakan bahwa meskipun jumlah bantuan ini belum mencukupi harapan dan kebutuhan seluruh masyarakat yang terdampak, diharapkan dengan gotong royong dari berbagai pihak, cakupan bantuan dapat lebih luas dan mencakup lebih banyak korban.
Ketua Forum CSR Lampung, Saptarini, menyampaikan harapan yang sama ketika memberangkatkan rombongan dari Sekretariat Forum CSR Lampung.
Saptarini mengapresiasi semua perusahaan dan badan usaha yang turut berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong FCL akhir 2023.
Beberapa di antaranya adalah Adiyatama Tour, Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan, Gunung Madu Plantation, Keong Nusantara Abadi, Konverta Mitra Abadi, Lambang Jaya, Langit Sapta, Natar Gerbang Angkasa, Nestle Factory Panjang, Paguyuban SinarMas Lampung, Pemuka Sakti Manis Indah, Telkom Witel Lampung, Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE) Lampung, Tunas Dwipa Matra (Honda), Tirta Ivestama, dan San Xiong Steel Indonesia.
“Selain berbagi kepada korban longsor di Tanggamus, Forum CSR juga turut berkontribusi pada beberapa panti jompo dan mendukung berbagai kegiatan dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional di akhir tahun ini,” kata Saptarini pada Sabtu, 23 Desember 2023.
Mengusung moto FCL ‘Karena bumi kita satu dan kita satu bumi’, sinergi dalam kegotong-royongan diharapkan dapat membantu mengatasi lebih banyak masalah.
Dengan demikian, tidak ada beban terlalu berat dan tidak ada bantuan yang terlalu kecil, karena semua kontribusi memiliki arti penting.
“Setiap perusahaan berbagi sesuai dengan fokus CSR dan kemampuannya masing-masing. Semakin banyak perusahaan yang bersatu, semakin banyak pula masalah sosial dan lingkungan yang dapat terselesaikan,” tambah Saptarini.