Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Prodi Akuntansi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, perwakilan dari berbagai sektor industri dan lembaga pendidikan berkumpul untuk membahas pengembangan kurikulum yang sesuai dengan tuntutan Era Revolusi Industri 4.0.
Acara ini diadakan pada Rabu, 30 Agustus 2023, di Gedung Pascasarjana Lantai 2.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Riset IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., menggarisbawahi pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi yang tinggi dalam Era Revolusi Industri 4.0.
Ia juga mencatat bahwa generasi saat ini memiliki pengetahuan yang lebih tinggi, dan hal ini harus tercermin dalam kurikulum yang disusun.
FGD ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan, termasuk PT Tunas Dwipa Matra, PT Tunas Ridean, Bank BJB, Bursa Efek Indonesia Perwakilan Lampung, Apindo Lampung, BPKAD Provinsi Lampung KAP Zubaidi Komarudin, IAI Lampung, PTPN VII, PT GoTo, DJP Bengkulu Lampung, dan mahasiswa Prodi Akuntansi, untuk memberikan masukan tentang kurikulum yang ada.
Salah satu peserta, Riyansyah dari Tunas Ridean, memuji kurikulum yang telah disusun oleh Prodi Akuntansi IIB Darmajaya, namun ia menyarankan lebih banyak penekanan pada aspek praktik dan komunikasi dalam proses pembelajaran.
Aldo dari Bank BJB Bandarlampung juga mengakui kebaikan kurikulum, sambil mengingatkan pentingnya penguasaan Microsoft Excel dalam dunia perbankan.
Hendi Prayogi dari Bursa Efek Indonesia Perwakilan Lampung memberikan perspektif pasar modal, menyoroti kurangnya SDM yang berkualifikasi di bidang tersebut.
Ia juga mengusulkan adanya mata kuliah khusus yang fokus pada pasar modal.
Ketua Prodi Akuntansi IIB Darmajaya, Toni Nurhadianto, S.E., M.Sc., mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukan berharga dalam pengembangan kurikulum Prodi Akuntansi.
Diharapkan bahwa FGD ini akan menghasilkan perubahan signifikan dalam kurikulum, sehingga dapat menghasilkan lulusan terbaik yang siap menghadapi tuntutan industri dan teknologi saat ini.