BERITA

FABA Terkelola dengan Sukses oleh PLN: 1,45 Juta Ton Bahan Batako hingga Tanggul Laut di Semester I 2023

263
×

FABA Terkelola dengan Sukses oleh PLN: 1,45 Juta Ton Bahan Batako hingga Tanggul Laut di Semester I 2023

Sebarkan artikel ini
FABA Terkelola dengan Sukses oleh PLN 1,45 Juta Ton Bahan Batako hingga Tanggul Laut di Semester I 2023
FABA Terkelola dengan Sukses oleh PLN 1,45 Juta Ton Bahan Batako hingga Tanggul Laut di Semester I 2023

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – PT PLN (Persero) terus mengambil langkah maju dalam pemanfaatan material Fly Ash dan Bottom Ash (FABA), yaitu abu sisa proses pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), untuk menjadi bahan baku yang berperan penting dalam berbagai sektor guna membangkitkan ekonomi masyarakat.

Tahun 2023 menjadi momen penting bagi PLN, dengan total produksi FABA mencapai 1,43 juta ton dari pembakaran batu bara di PLTU.

Bahkan hingga Juni 2023, pemanfaatan FABA telah melampaui target sebesar 1,45 juta ton atau setara dengan 101,19% dari total produksi FABA.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan yang mengesankan sekitar 50% dibandingkan dengan semester I tahun 2022 yang hanya mencapai 951 ribu ton.

Dengan pencapaian ini, PLN membuktikan komitmennya dalam mengolah sisa pembakaran batu bara menjadi bahan yang bermanfaat dan memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar PLTU.

Baca Juga:  Proses Autopsi Masih Berlangsung, Kapolda Lampung Menerima Laporan Keluarga Almarhum Advent Siswa SPN Kemiling di Propam

Darmawan Prasodjo, selaku Direktur Utama PLN, menyatakan bahwa pemanfaatan FABA menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan sosial masyarakat.

Kini, PLTU menjadi pusat perhatian dalam perbaikan lingkungan dan ekonomi, bukan hanya sebagai sumber listrik, tetapi juga sebagai pendorong roda ekonomi lokal.

Selama semester I tahun 2023, PLN telah memanfaatkan FABA untuk berbagai keperluan, seperti pembuatan lebih dari 1 juta paving, 246 ribu batako, 2 ribu tetrapod, 48 kilometer jalan beton, 34 ribu ton material stabilisasi lahan, dan 699 ton bahan pupuk.

Penggunaan FABA yang paling signifikan adalah sebagai substitusi bahan baku semen, mencapai 671.287 ton atau sekitar 47% dari total pemanfaatan FABA.

Grafik bulanan menunjukkan peningkatan yang konsisten dalam pemanfaatan FABA selama semester I tahun 2023.

Baca Juga:  Youtuber Pratiwi Noviyanthi: Dari Langit Biru ke Panggung Keadilan, Kisah Perjuangannya Membela Mereka yang Terpinggirkan

Bulan Juni menjadi puncaknya dengan pemanfaatan mencapai 129%, mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan bulan Mei yang hanya mencapai 83,8%.

Pemanfaatan FABA terbanyak pada tahun 2023 tercatat berasal dari unit PLTU Suralaya di Banten dengan pemanfaatan mencapai 287 ribu ton, diikuti oleh PLTU Paiton di Jawa Timur sebesar 155 ribu ton, dan PLTU Tanjung Jati B di Jawa Tengah sebesar 97 ribu ton.

PLN juga telah berhasil mengurangi timbunan FABA di Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) hingga sebesar 1,3 juta ton atau pengurangan sebesar 57,83% dari baseline tahun 2021.

Dengan mengkategorikan FABA sebagai limbah non-B3 (tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun), PLN membuka peluang bagi masyarakat untuk memanfaatkan FABA sebagai bahan baku berkualitas tinggi dalam industri konstruksi dan infrastruktur.

Baca Juga:  Persiapan Iduladha: Pertamina Tambah Pasokan Elpiji 3 Kg di Lampung

Darmawan Prasodjo menekankan bahwa PLN siap berkolaborasi dengan masyarakat dalam memanfaatkan FABA ini dan menegaskan bahwa FABA bukanlah limbah B3 sehingga dapat diolah dengan banyak manfaat.

Langkah yang dilakukan oleh PLN ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Pemanfaatan FABA sebagai bahan baku ekonomi berkelanjutan membawa dampak positif bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi masyarakat, menjadikan PLN sebagai perusahaan yang berkontribusi nyata dalam memajukan kehidupan masyarakat sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *