Media90 – Pada Sabtu malam, 1 Juni 2024, DPD Partai Demokrat Lampung mengadakan acara ramah tamah yang dihadiri oleh 120 calon kepala daerah, termasuk calon bupati, wali kota, gubernur, hingga calon wakil kepala daerah.
Acara tersebut berlangsung meriah di Hotel Grand Mercure Bandar Lampung dengan tema “Pilkada 2024 Riang Gembira dan Penuh Kedamaian.”
Di antara ratusan calon kepala daerah yang hadir, perhatian publik tertuju pada petahana Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
Kehadirannya dalam acara tersebut menimbulkan berbagai spekulasi, terutama karena ia tampak dekat dengan kader Demokrat, Rezki Wirmandi, yang juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Bandar Lampung.
Sepanjang acara, Eva Dwiana terlihat sering bersama dengan Rezki Wirmandi. Mereka terlihat berbincang, duduk bersebelahan, serta berfoto dan merekam video di booth 360 derajat.
Kedekatan mereka menimbulkan tanda tanya di kalangan media dan pengamat politik mengenai kemungkinan terbentuknya koalisi antara keduanya untuk Pilkada Bandar Lampung.
Ketika ditanya oleh media tentang kedekatannya dengan Rezki dan kemungkinan adanya koalisi, Eva Dwiana hanya melempar senyum tanpa memberikan jawaban pasti.
Di sisi lain, Rezki Wirmandi juga tidak memberikan banyak keterangan dan menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada partai. “Iya, apapun keputusan partai, kami siap,” ujar Rezki kepada awak media.
Ketua DPC Partai Demokrat Bandar Lampung, Budiman AS, memberikan keterangan bahwa keputusan akhir mengenai pasangan calon akan ditentukan oleh DPP Partai Demokrat dan partai koalisi. Demokrat sendiri tidak memiliki cukup kursi untuk mengusung calon secara mandiri.
“Namun yang jelas, Demokrat ingin ada kader internal yang diusung maju untuk bertarung,” jelas Budiman AS.
Perlu diketahui, Rezki Wirmandi adalah satu-satunya bakal calon Wakil Wali Kota Bandar Lampung yang namanya diusulkan ke DPP Partai Demokrat.
Kehadirannya bersama Eva Dwiana dalam acara tersebut semakin memperkuat spekulasi tentang kemungkinan terbentuknya koalisi antara keduanya untuk menghadapi Pilkada Bandar Lampung 2024.
Acara ramah tamah ini selain menjadi ajang silaturahmi, juga menjadi panggung politik yang penuh makna, memberikan sinyal-sinyal politik menjelang Pilkada yang semakin mendekat.
Kita akan terus memantau perkembangan lebih lanjut mengenai koalisi dan strategi politik yang akan diambil oleh para calon kepala daerah di Bandar Lampung.