Media90 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus berupaya memperkuat penanganan banjir dengan menggandeng berbagai pihak.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung dan DPRD Provinsi Lampung untuk mempercepat perbaikan tanggul yang jebol akibat hujan deras.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lampung Selatan beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir yang merendam permukiman warga dan lahan pertanian.
Jebolnya tanggul di sejumlah desa menjadi salah satu penyebab utama bencana tersebut.
Empat desa yang terdampak akibat jebolnya tanggul dan terendamnya ribuan hektar sawah adalah Desa Bandan Hurip, Desa Palas Pasemah, Desa Pematang Baru, dan Desa Sukaraja.
Pemkab Lampung Selatan segera mengambil langkah cepat dengan mengerahkan lima eksavator untuk merevitalisasi tanggul yang rusak.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, bersama anggota DPRD Provinsi Lampung, Lesty Putri Utami dan Aribun Sayunis, serta perwakilan dari BBWS Mesuji Sekampung, Nur Yuniar, turun langsung ke lokasi untuk memastikan percepatan perbaikan tanggul.
Dalam kondisi cuaca yang panas terik, mereka tetap bergegas memantau jalannya proses perbaikan agar segera terselesaikan.
“Pemerintah hadir untuk rakyat. Kami akan memastikan semua perbaikan ini berjalan dengan baik agar masyarakat dapat kembali bertani, dan jika hujan kembali turun, dampaknya tidak separah sebelumnya,” ujar Intji saat memantau revitalisasi tanggul di Kecamatan Palas pada Selasa (11/2/2025).
Selain fokus pada perbaikan tanggul di kawasan persawahan, Pemkab Lampung Selatan juga berencana mendirikan posko kesehatan dan tenda pengungsian di Desa Bandan Hurip. “Ini yang menjadi perhatian kami.
Beberapa permukiman di Desa Bandan Hurip masih terendam banjir, sehingga posko kesehatan dan pengungsian disiapkan untuk memastikan kondisi masyarakat tetap terjaga. Situasi ini bisa memicu berbagai penyakit, sehingga kami harus segera bertindak,” tambah Intji.
Pengerahan alat berat tidak hanya dilakukan di Kecamatan Palas, tetapi juga di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung.
Sejumlah permukiman warga, perkebunan, hingga tempat wisata di wilayah tersebut turut terdampak banjir akibat hujan deras yang melanda beberapa hari terakhir.
Dengan langkah sigap yang dilakukan Pemkab Lampung Selatan, diharapkan kondisi dapat segera pulih, dan masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitasnya tanpa khawatir terhadap banjir susulan.