BERITA

Ekonomi Lampung Deflasi 0,66% di Februari 2025, BPS Laporkan Penurunan Indeks Harga Konsumen

1
×

Ekonomi Lampung Deflasi 0,66% di Februari 2025, BPS Laporkan Penurunan Indeks Harga Konsumen

Sebarkan artikel ini
Indeks Harga Konsumen Turun, BPS Catat Ekonomi Lampung Alami Deflasi 0,66 Persen di Februari 2025
Indeks Harga Konsumen Turun, BPS Catat Ekonomi Lampung Alami Deflasi 0,66 Persen di Februari 2025

Media90 – Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatat bahwa ekonomi Lampung mengalami deflasi pada bulan Februari 2025.

Deflasi ini terlihat dari penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) di beberapa wilayah provinsi tersebut.

ads
ads

Statistisi Ahli Madya BPS Lampung, Muhammad Ilham Salam, menjelaskan bahwa tingkat deflasi month to month pada Februari 2025 dibandingkan Januari 2025 sebesar 0,66 persen.

Sementara itu, tingkat deflasi year on year pada Februari 2025 terhadap Februari 2024 tercatat sebesar 0,02 persen, dan deflasi year to date pada Februari 2025 dibanding Desember 2024 mencapai 1,36 persen.

“Ada pun kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi pada Februari 2025 adalah kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, dengan kontribusi sebesar 0,54 persen,” kata Muhammad Ilham Salam dalam keterangannya pada Selasa (4/3/2025).

Baca Juga:  Bupati Nanang: Stok Pangan di Gudang Bulog Lampung Selatan Aman Hingga Idulfitri

Lima komoditas utama yang menyumbang deflasi month to month pada Februari 2025 antara lain tarif listrik sebesar 0,57 persen, cabai merah 0,12 persen, tomat 0,04 persen, bawang merah 0,04 persen, dan susu cair kemasan 0,03 persen.

BPS Lampung juga mencatat bahwa kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga turut menyumbang deflasi year on year terbesar pada Februari 2025 dengan angka penurunan mencapai 15,72 persen.

“Tingkat deflasi year on year pada Februari 2025 tercatat 0,02 persen. Lima komoditas utama penyumbang deflasi year on year antara lain tarif listrik yang berkontribusi sebesar 2,13 persen, beras 0,50 persen, cabai merah 0,28 persen, tomat 0,18 persen, dan jeruk 0,08 persen,” tambah Muhammad Ilham Salam.

Baca Juga:  Pemotor Bonceng Dua Terjatuh, Siswi MTs Tewas Terlindas Truk di Kotabumi Selatan, Lampung Utara

Selain itu, BPS Lampung juga melaporkan tingkat inflasi year on year dan month to month di empat kabupaten/kota yang dipantau dengan Indeks Harga Konsumen (IHK), yaitu Lampung Timur, Mesuji, Bandar Lampung, dan Metro.

Tingkat inflasi year on year tertinggi tercatat di Mesuji sebesar 0,57 persen, sementara deflasi terdalam terjadi di Lampung Timur dengan angka 0,38 persen.

Pada skala bulanan (month to month), seluruh kabupaten/kota yang diukur melalui IHK di Lampung mengalami deflasi.

Tingkat deflasi terendah tercatat di Mesuji sebesar 0,18 persen, sedangkan deflasi month to month terdalam terjadi di Metro dengan angka 0,89 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *