BERITA

Duel Tragis: Kisah Dua Remaja di Sekampung Udik, Lampung Timur Akibat Cinta, Satu Tewas Tertusuk Badik

157
×

Duel Tragis: Kisah Dua Remaja di Sekampung Udik, Lampung Timur Akibat Cinta, Satu Tewas Tertusuk Badik

Sebarkan artikel ini
Gegara Perempuan, Dua Remaja di Sekampung Udik, Lampung Timur ini Duel, Satu Meninggal Ditusuk Badik
Gegara Perempuan, Dua Remaja di Sekampung Udik, Lampung Timur ini Duel, Satu Meninggal Ditusuk Badik

Media90 – Seorang remaja berusia 17 tahun asal Desa Gunung Sugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, akhirnya menyerahkan diri setelah melakukan penusukan yang mengakibatkan satu orang tewas. Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (9/5/2024).

Kapolsek Sekampung Udik, AKP Rihamudin, mengungkapkan bahwa pelaku bernama Ram telah melakukan penusukan menggunakan senjata tajam jenis badik.

“Korban berinisial Sop, berusia 20 tahun, warga Desa Batu Badak, Kecamatan Marga Sekampung, Lampung Timur,” ujar AKP Rihamudin.

Peristiwa tersebut berlangsung di sebuah jalan raya di Gunung Sugih Besar, Sekampung Udik, dan dipicu oleh masalah perempuan antara pelaku Ram dan korban Sop.

“Kedatangan Sop bersama Ud dari rumahnya untuk menemui Ram guna menyelesaikan persoalan terkait perempuan. Namun, saat bertemu, terjadi cekcok antara Ram dan Sop,” jelas Rihamudin.

Baca Juga:  Cekcok Mulut Membuat Istri Sopir Bengkulu Terluka dan Masuk Rumah Sakit di Terbanggi Besar

Pertengkaran mulut antara Ram dan teman Sop, yakni Ud, berujung pada aksi penusukan.

Sop kemudian mengeluarkan sebilah senjata tajam jenis badik yang rencananya akan digunakan menyerang Ram. Namun, Ram juga bersiap dengan senjata tajam dan lebih dulu menusukkan badiknya ke tubuh Sop.

“Baik pelaku maupun korban sama-sama membawa senjata tajam dan berniat saling melukai. Namun Sop lebih dulu terluka akibat tusukan di bagian tubuh di bawah ketiaknya,” tambah Kapolsek Sekampung Udik.

Setelah tertusuk, warga segera berusaha menolong korban dan membawanya untuk mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Mardi Waluyo Sekampung Udik.

“Meski sudah dirawat dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Aka Medika Bandar Sribhawono, nyawa korban tidak bisa diselamatkan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Sengketa Suara Caleg Golkar Supriyadi Alfian dan Putra Jaya Umar di Dapil 6 Lampung: Persiapan Gugatan Kuasa Hukum

Rihamudin menyatakan bahwa setelah mendengar kabar meninggalnya korban, keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Sekampung Udik.

Namun sebelum pihak kepolisian mencari keberadaan pelaku, ternyata pelaku sudah lebih dulu menyerahkan diri.

Peristiwa tragis ini menjadi pengingat akan bahaya dari penyelesaian masalah dengan kekerasan dan penggunaan senjata tajam.

Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini untuk memastikan keadilan bagi kedua belah pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *