Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Diskon tarif tol mulai berlaku besok, Rabu (3-5/4/2024) untuk arus mudik dan pada 17-19 April untuk arus balik.
Diskon ini merupakan hasil kesepakatan antara pengusaha jalan tol dan pemerintah, yang diumumkan secara langsung oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dalam rapat koordinasi yang baru saja berlangsung.
Brigjen Raden Slamet Santoso, selaku Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, mengajak masyarakat yang berencana melakukan perjalanan mudik menyambut Idulfitri 1445H/2024 untuk memperhatikan program diskon tarif tol yang disediakan oleh pemerintah.
Program ini memberikan diskon sebesar 20 persen untuk semua jalur tol selama periode mudik dan balik.
“Harapannya dengan diskon tarif tol ini mengurangi kepadatan, serta pemerataan masyarakat yang akan mudik dan balik tidak bertumpuk pada saat puncak arus,” kata Slamet, Selasa (2/4/2024).
Menurut Brigjen Raden Slamet Santoso, pada tahun sebelumnya, evaluasi Korlantas Polri menunjukkan bahwa penerapan diskon tarif tol kurang efektif karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat dan masih terjadinya perjalanan pada puncak arus mudik dan balik.
“Temuannya, kurang efektif pemotongan diskon itu karena informasinya terlalu mepet sehingga publikasi ke masyarakat juga mepet, sehingga kurang efektif,” ucapnya.
Namun, untuk tahun ini, informasi tentang pemotongan tarif tol telah disampaikan lebih awal.
Diharapkan hal ini dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memanfaatkan keringanan diskon tarif tol yang dimulai pukul 05.00 WIB besok pagi 3 April di seluruh ruas jalan tol.
Slamet berharap bahwa dengan adanya diskon 20% di seluruh jalan tol dari 3 April mulai pukul 05.00 WIB sampai 4 April, serta periode diskon yang sama untuk arus balik dari 17-19 April, akan terjadi pemerataan pergerakan masyarakat yang ingin mudik dan balik.
“Diharapkan adanya pemerataan orang yang mau mudik dan balik, tidak menumpuk pada satu titik jam puncak mudik atau balik,” ujarnya.
Pemerintah memperkirakan ada 193,6 juta masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada momen mudik dan balik Lebaran 2024.
Untuk mengantisipasi kemacetan, dilakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow, sistem oneway, dan ganjil-genap.