Media90 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung mengadakan deklarasi kampanye damai untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Gedung Bagas Raya, Way Halim, Bandar Lampung, pada Senin (23/9/2024).
Acara ini melibatkan dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni Rahmat Mirzani Djausal – Jihan Nurlela dan Arinal Djunaidi – Sutono.
Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P. Panggar, menekankan pentingnya modal sosial masyarakat Lampung dalam menjaga suasana damai selama Pilkada.
“Lampung adalah miniatur Indonesia yang kaya akan keberagaman budaya, sehingga modal sosial ini dapat menjadi kekuatan untuk menjaga Pilkada tetap damai,” ujar Iskardo.
Ia berharap masyarakat dapat memperkokoh persatuan, memilih pemimpin berintegritas, dan menciptakan Pilkada yang jujur dan adil.
“Pilkada bukan hanya soal pencoblosan, tetapi juga tanggung jawab untuk memimpin Lampung selama lima tahun ke depan,” tambahnya.
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menekankan bahwa keamanan dan kedamaian harus dijaga dalam setiap tahapan Pilkada, mulai dari kampanye hingga pelantikan pemenang.
“Kami akan menindak tegas segala bentuk politik identitas dan provokasi yang dapat merusak proses demokrasi,” tegasnya.
Pj Gubernur Lampung, Samsudin, mengapresiasi terlaksananya deklarasi ini sebagai komitmen untuk mewujudkan Pilkada yang damai, jujur, dan adil.
Ia mengibaratkan Pilkada seperti olahraga yang memerlukan fair play meskipun ada persaingan.
“Kami ingin memastikan integritas dan netralitas dalam Pilkada demi masa depan Lampung yang lebih baik,” pungkasnya.
Deklarasi ini menjadi momentum penting untuk memastikan Pilkada Lampung 2024 berjalan lancar, aman, dan tertib, serta menjadi contoh dalam berdemokrasi yang sehat.