BERITA

Demi Pilkada 2024, Dua Bacabup Tulang Bawang Barat Ini Berani Lepas Jabatan ASN, Satu Lanjut, Satu Urung Mendaftar

56
×

Demi Pilkada 2024, Dua Bacabup Tulang Bawang Barat Ini Berani Lepas Jabatan ASN, Satu Lanjut, Satu Urung Mendaftar

Sebarkan artikel ini
Demi Ikut Pilkada 2024, Dua Bacabup Tulang Bawang Barat ini Rela Mundur Jadi ASN, Satu Maju, Satu Batal Daftar
Demi Ikut Pilkada 2024, Dua Bacabup Tulang Bawang Barat ini Rela Mundur Jadi ASN, Satu Maju, Satu Batal Daftar

Media90 – Setelah dibukanya pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan wakil bupati oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), dua aparatur sipil negara (ASN) yang menduduki posisi penting memutuskan untuk mengundurkan diri.

Novriwan Jaya, yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Tubaba, dan Surya Jaya Rades, Camat Tumijajar, rela melepaskan karir mereka di birokrasi demi mengikuti ajang demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dengan pengunduran diri ini, karir keduanya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) resmi berakhir. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Tubaba, Novian, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, mengonfirmasi bahwa Novriwan Jaya dan Surya Jaya Rades telah mengundurkan diri sebagai ASN.

“Keduanya sudah mengundurkan diri dari ASN sebagai syarat untuk mendaftar ke KPU Tubaba,” ujar Novian pada Kamis (29/8/2024).

Baca Juga:  Ibu dan Paman Rahmat Mirzani Djausal Kembali ke Tiyuh untuk Bertemu Para Pemimpin di Mengowpak, Tulang Bawang Barat

Novriwan Jaya mengajukan pengunduran dirinya sejak 26 Agustus 2024, sementara surat pengunduran diri Surya Jaya Rades baru diterima pada Kamis (29/8/2024) pukul 16.00 WIB.

Pengunduran diri ini adalah salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh ASN aktif yang ingin maju dalam Pilkada. “Ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh ASN aktif,” kata Novian.

Di sisi lain, liaison officer (LO) pasangan bakal calon Novriwan Jaya dan Nadirsyah, Ari Gunawan Tantaka, membenarkan pengunduran diri Novriwan Jaya sesuai ketentuan.

“Per tanggal 19 Agustus 2024, Bung Novriwan Jaya mengajukan pengunduran diri dari jabatan Sekda Tubaba dan ASN. Berkas pengundurannya disampaikan ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Tubaba,” ujar Ari Gunawan Tantaka saat ditemui di ruang kerjanya.

Pada Rabu (28/8/2024), pasangan Novriwan Jaya-Nadirsyah (NoNa) resmi mendaftar ke KPU didampingi 11 partai politik, baik dari parlemen maupun nonparlemen Tubaba.

Partai-partai yang mengusung mereka antara lain Partai Demokrat, PDIP, NasDem, Gerindra, Hanura, PAN, PKB, Perindo, Buruh, dan PKS. KPU menyatakan berkas pendaftaran pasangan NoNa lengkap dan memenuhi syarat.

Baca Juga:  Skandal Hotel: Perwira Polisi Tersandung Kasus Zina dengan Pemandu Lagu di Bandar Lampung

Di sisi lain, Surya Jaya Rades (SJR), yang juga berencana maju dalam Pilkada melalui Koalisi Tubaba Hebat, sempat dua kali menjadwalkan pendaftaran ke KPU.

Namun, hingga hari terakhir, SJR tidak hadir di KPU Tubaba. KPU menerima surat resmi dari Surya-Pai melalui Ketua Koalisi, Rodi Yanto, yang menyatakan bahwa pasangan SJR-Pai akan mendaftar pada pukul 15.30 WIB.

Namun, setelah itu, mereka kembali bersurat bahwa pendaftaran diundur menjadi pukul 21.00 WIB.

Hingga Kamis malam pukul 21.00 WIB, pasangan SJR-Pai tak kunjung datang di Sekretariat KPU di Tiyuh Candra Mukti, Kecamatan Tulangbawang Tengah.

Pada akhirnya, beredar surat dari Koalisi Tubaba Hebat yang menjelaskan bahwa pasangan SJR-Pai batal ikut dalam pendaftaran calon bupati dan wakil bupati.

Mereka juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat pembatalan tersebut dan mengucapkan terima kasih atas kerja sama selama ini.

Baca Juga:  Budiman Dilantik Kembali di DPRD Lampung: Prioritas pada Konflik Agraria, Pemekaran Daerah, dan Pembangunan Kota Baru

Surat tersebut ditandatangani oleh Rodi Yanto sebagai ketua dan Dedi Heriyanto sebagai sekretaris Koalisi Tubaba Hebat.

Situasi ini memunculkan kemungkinan bahwa Pilkada Tulangbawang Barat tahun ini akan diwarnai oleh pasangan tunggal melawan kotak kosong, seperti yang pernah terjadi di kabupaten ini sebelumnya. Unik dan menarik, begitulah dinamika Pilkada di Tulangbawang Barat tahun ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *