Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pemerintah Kota Bandar Lampung mengambil langkah besar dengan memberangkatkan 710 orang warga setempat untuk menjalankan ibadah umroh ke Tanah Suci Arab Saudi pada akhir bulan November.
Keputusan ini menjadi titik terang bagi masyarakat yang seharusnya melaksanakan perjalanan umroh pada tahun 2020 dan 2021, namun harus ditunda akibat pandemi COVID-19 yang melanda dunia.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menegaskan bahwa seluruh jamaah yang berangkat merupakan warga Kota Bandar Lampung.
“Keberangkatan Umroh kali ini bagi masyarakat yang seharusnya berangkat di tahun 2020 dan 2021, namun tertunda karena COVID-19. Dan akan diberangkatkan akhir tahun ini,” ujar Eva pada hari Senin, 20 November 2023.
Eva menjelaskan bahwa jamaah yang terdata untuk berangkat umroh terdiri dari kalangan yang kurang mampu, seperti pedagang asongan, tuna netra, pedagang di pasar, dan lainnya.
Dengan tulus, Eva meminta doa dari masyarakat agar perjalanan umroh mereka diberikan kelancaran hingga mencapai Tanah Suci.
“Bunda Eva” – panggilan akrab untuk Wali Kota – juga mengungkapkan bahwa dari tahun 2022 hingga 2023, lebih dari 1.000 orang yang kurang mampu telah diberangkatkan untuk menjalankan ibadah umroh oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Sementara itu, Kabag Kesra Kota Bandar Lampung, Joni Asman, menjelaskan bahwa calon jamaah umroh dibagi menjadi tiga kelompok terbang (kloter), dengan kloter pertama dijadwalkan untuk diberangkatkan pada tanggal 26 November.
“Warga yang berangkat mulai dari manula atau yang masih single. Tergantung mereka pada momen apa diberikan umroh,” ungkap Joni.
Lebih lanjut, Joni mengungkapkan bahwa anggaran untuk perjalanan umroh warga Bandar Lampung telah melalui proses lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bandar Lampung. “Tentu semua sudah melalui proses lelang di LPSE,” tambahnya.
Dengan tekad dan persiapan yang matang, diharapkan perjalanan umroh kali ini akan menjadi momen sakral dan mendatangkan keberkahan bagi seluruh jamaah asal Kota Bandar Lampung yang melangkah menuju Tanah Suci.