BERITA

Dede Saputra Masih Hilang Setelah Tiga Hari Terjatuh dari Kapal Feri Reinna di Pulau Rimau Bakauheni

196
×

Dede Saputra Masih Hilang Setelah Tiga Hari Terjatuh dari Kapal Feri Reinna di Pulau Rimau Bakauheni

Sebarkan artikel ini
Tiga Hari Dicari Usai Lompat dari Kapal Feri Reinna di Pulau Rimau Bakauheni, Dede Saputra Belum Ditemukan
Tiga Hari Dicari Usai Lompat dari Kapal Feri Reinna di Pulau Rimau Bakauheni, Dede Saputra Belum Ditemukan

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Memasuki hari ketiga pencarian, Jumat (26/4/2024), Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Lampung, Pos AL Bakauheni, Pol Airud Polda Lampung, Pol Airud Polres Lampung Selatan, kru KMP Reinna, dan nelayan sekitar masih belum berhasil menemukan Dede Saputra (23), warga asal Serang, Banten, yang dilaporkan terjatuh dari kapal feri KMP Reinna pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 22.00 WIB di perairan Pulau Rimau Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.

Rezie Kuswara, Komandan Pos SAR Bakauheni yang mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung selaku SMC (SAR Mission Coordinator), menjelaskan bahwa pada Jumat (26/4/2024), pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WIB.

Unsur SAR Gabungan dibagi menjadi dua SAR Rescue Unit (SRU), di mana SRU I menggunakan RIB 03 Basarnas Lampung untuk melaksanakan pencarian seluas 15 Nm (Nautical Mile), sedangkan SRU II menggunakan perahu karet Pol Airud untuk menyisir area pencarian seluas 7 Nm.

Meskipun demikian, hasil pencarian tidak menunjukkan adanya tanda-tanda korban.

Baca Juga:  Kesulitan Memahami Kalkulus? Dapatkan Jawabannya Lewat Buku dari Dosen Darmajaya!

Tim SAR Gabungan juga turut menurunkan aqua eye, sebuah alat deteksi bawah air, di sekitar lokasi dugaan terjatuhnya korban.

Namun, hasil deteksi tidak mengindikasikan keberadaan Dede Saputra.

Selama siang hari, Tim SAR Gabungan juga menginformasikan kepada nelayan dan kapal yang melintas di perairan Tanjung Tua untuk memberikan informasi apabila melihat adanya tanda-tanda korban.

Kondisi cuaca pada hari itu berawan dan gelombang laut relatif landai.

Upaya pencarian pada hari ketiga difokuskan pada Pulau Rimau Balak, Pulau Panjurit, hingga ke Tanjung Tua. Namun, upaya tersebut masih belum membuahkan hasil.

“Pencarian pada hari ini masih belum membuahkan hasil atau nihil. Kami juga menginfokan kepada nelayan dan kapal yang melintas untuk memberikan informasi apabila melihat adanya tanda-tanda korban,” ungkap Rezie.

Baca Juga:  Dukung Pariwisata di Provinsi Lampung: Polinela Hadir di Festival Parekraf Lampung 2023

Pada pukul 17.30 WIB, pencarian sementara dihentikan. Rencananya, pencarian akan dilanjutkan kembali pada Sabtu (27/4/2024) pagi.

Upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan Dede Saputra segera ditemukan dan dapat diberikan pertolongan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *