Media90 – Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama Calon Gubernur Banten, Andra Soni, menyambut baik kesepakatan antara Lampung dan Banten untuk menjadi tuan rumah bersama dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII pada tahun 2032.
Kesepakatan ini sebelumnya tercapai dalam pertemuan virtual antara Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, dan Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar, pada 6 Agustus 2023.
Rahmat Mirzani Djausal menyatakan bahwa langkah ini merupakan peluang emas untuk memperkenalkan potensi Lampung kepada masyarakat luas.
“Dengan menjadi tuan rumah PON, Lampung tidak hanya akan menjadi pusat perhatian olahraga nasional, tetapi juga akan mendapatkan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan pariwisata,” ujar Rahmat usai bertemu Andra Soni dalam acara penyerahan rekomendasi calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Rahmat Mirzani Djausal siap mendukung penuh persiapan ini, dengan harapan memberikan hasil terbaik bagi masyarakat Lampung.
Dia menekankan bahwa sinergi antara Lampung dan Banten dalam menjadi tuan rumah PON XXIII akan memperkuat hubungan emosional dan kultural kedua provinsi.
“Olahraga tidak hanya soal prestasi, tetapi juga memiliki peran dalam memperkuat sektor ekonomi melalui industrialisasi dan UMKM,” tambahnya.
Keduanya sepakat bahwa penyelenggaraan PON di Lampung dan Banten akan memberikan dampak ekonomi yang besar, terutama melalui peningkatan pariwisata dan infrastruktur.
Dengan target kehadiran hingga 40 ribu pengunjung, mereka optimis PON XXIII akan menjadi momen bersejarah bagi kedua provinsi dan masyarakat Indonesia.
Selain itu, Rahmat Mirzani dan Andra Soni menegaskan komitmen mereka untuk memastikan seluruh persiapan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga.
Mereka berharap, melalui kolaborasi yang baik, Lampung dan Banten dapat menjadi tuan rumah yang sukses dan membanggakan dalam perhelatan PON XXIII tahun 2032.
PON, sebagai ajang olahraga multi-event terbesar di Indonesia yang diadakan setiap empat tahun sekali, diharapkan tidak hanya meningkatkan prestasi olahraga nasional tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kedua provinsi tersebut.