Media90 – Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal, membuka pelaksanaan hari kedua Gerakan Pangan Murah (GPM) Tahun 2024 di Halaman Sekretariat Pemerintahan Kecamatan Pesisir Selatan pada Rabu (6/3/2024).
Acara ini dihadiri oleh Pj. Sekda, Jon Edwar, Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Septi Istiqlal, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar dan masyarakat dari berbagai kecamatan.
Dalam sambutannya, Bupati Agus Istiqlal menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan pangan sebagai kebutuhan dasar masyarakat.
Ia menyebutkan bahwa GPM merupakan langkah pemerintah daerah untuk menstabilkan harga pangan dan menekan inflasi.
“Kegiatan ini adalah upaya Pemkab Pesibar untuk memastikan ketersediaan pangan dan mengatasi kenaikan harga,” ujar Bupati Agus Istiqlal.
Bupati Agus Istiqlal juga mengingatkan bahwa harga bahan pangan di pasaran saat ini mengalami peningkatan signifikan, yang berdampak pada inflasi.
Ia mengacu pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 500.1.2/510/SJ, tanggal 26 Januari 2024, yang menginstruksikan pengendalian harga dan stok pangan di daerah, termasuk pelaksanaan GPM secara masif.
“Walaupun saat ini pasokan beras masih mencukupi, kami khawatir dengan kenaikan permintaan saat Ramadhan nanti. Harga beras yang tinggi di pasar disebabkan oleh terbatasnya pasokan, sementara panen raya baru akan terjadi pada April mendatang,” jelas Bupati Agus Istiqlal.
Bupati Agus Istiqlal menguraikan bahwa harga komoditas pangan seperti beras medium, minyak goreng, telur, cabai, bawang, dan gula telah melambung tinggi.
Dalam GPM hari ini, masyarakat dapat membeli bahan pangan dengan harga lebih terjangkau: beras medium per 5 kg seharga Rp54 ribu, minyak goreng Rp14 ribu per liter, gula pasir Rp15 ribu per kg, telur ayam ras Rp50 per butir, dan tepung terigu Rp12 ribu per kg.
Bupati Agus Istiqlal mengharapkan agar seluruh OPD berkontribusi dalam menjadikan GPM sebagai kegiatan rutin di Pesibar.
Ia juga berharap kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat dengan harga pangan murah, tetapi juga mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta mempromosikan produk pertanian dan peternakan lokal.
“Semoga GPM dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan menjadi sarana promosi produk lokal,” pungkas Bupati Agus Istiqlal.