Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Fenomena gerhana bulan kembali menjadi sorotan pengamat bintang dan penggemar astronomi di penghujung bulan Oktober 2023.
Kali ini, kita akan menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian yang dijadwalkan terjadi pada Minggu, 29 Oktober 2023. Fenomena ini dapat diamati oleh sebagian wilayah Indonesia.
Sebelumnya, tahun 2023 telah menyajikan berbagai gerhana menarik. Pada tanggal 20 April, kita disuguhkan oleh Gerhana Matahari Hibrid yang hanya terlihat dalam jalur sempit di sekitar Indonesia dan Australia.
Lalu, pada tanggal 14 Oktober, Gerhana Matahari Sebagian terbatas untuk pengamat di Amerika Utara dan Amerika Selatan.
Kembali ke Gerhana Bulan Sebagian yang akan terjadi pada tanggal 29 Oktober 2023. Selain Indonesia, gerhana ini juga akan terlihat di Inggris, Irlandia, daratan Eropa, sebagian besar Afrika, Timur Tengah, dan Asia.
Namun, perlu diperhatikan bahwa di Amerika dan Australia, Anda hanya dapat melihat gerhana ini ketika Bulan terbit di sisi timur Amerika dan tenggelam di sisi barat Australia.
Gerhana bulan adalah fenomena alam yang terjadi saat Bumi melintas di antara Matahari dan Bulan, menghalangi sebagian sinar matahari yang mencapai permukaan Bulan.
Akibatnya, Bulan mengalami penggelapan dan perubahan warna. Sinar matahari yang melewati atmosfer Bumi akan menghasilkan warna merah berkarat yang khas pada gerhana bulan total.
Pada tahun 2023, ada empat gerhana yang terjadi, yaitu dua Gerhana Matahari dan dua Gerhana Bulan. Rincian gerhana pada tahun ini adalah sebagai berikut:
- Gerhana Matahari Hibrid (GMH) pada 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.
- Gerhana Bulan Penumbra (GBP) pada 5-6 Mei 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.
- Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada 14 Oktober 2023 yang sayangnya tidak bisa diamati dari Indonesia.
- Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.
Menurut informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah-wilayah di Indonesia yang dapat mengamati Gerhana Bulan Sebagian ini adalah sebagai berikut:
- Pengamat di timur, termasuk Papua, sebagian besar Papua Barat, dan sebagian Maluku, akan dapat melihat gerhana dari awal hingga akhir saat fase Gerhana Bulan Sebagian berlangsung.
- Pengamat di sebagian kecil Papua Barat, sebagian Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, sebagian Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan sebagian Jawa Barat juga akan dapat mengamati gerhana dari awal hingga Bulan terbenam saat fase Gerhana Bulan Penumbra berlangsung.
- Pengamat di barat, termasuk sebagian Kalimantan Barat, sebagian Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Aceh akan dapat mengamati gerhana dari awal hingga akhir.
Penting untuk dicatat bahwa Gerhana Bulan Sebagian pada 29 Oktober 2023 akan dimulai pada pukul 01:00 WIB dan mencapai puncaknya pada pukul 03:14 WIB. Gerhana ini akan berakhir sekitar pukul 05:28 WIB.
Apa itu Gerhana Bulan? Gerhana Bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, menyebabkan cahaya Matahari terhalang sebagian sehingga tidak semua cahaya mencapai Bulan. Ini hanya terjadi selama fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana Bulan Sebagian adalah jenis gerhana di mana sebagian piringan Bulan masuk ke umbra Bumi, mengakibatkan Bagian tersebut terlihat sedikit gelap dan kemerahan saat puncak gerhana terjadi.
Jadi, bersiaplah untuk menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian pada 29 Oktober 2023. Jangan lupa memeriksa jadwal dan pastikan Anda berada di lokasi yang tepat untuk menikmati fenomena alam ini yang langka!