Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – BKKBN Provinsi Lampung intensif menggelar kampanye percepatan penurunan stunting di Desa Adi Luhur, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, Lampung pada Rabu (29/12/2023).
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Maya Ami Aprilia, perwakilan Dinas PP dan KB Panca Jaya, Mesuji, yang mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung.
Acara ini diisi dengan berbagai materi yang disampaikan oleh beberapa narasumber terkemuka. Anggota DPR RI Komisi IX, Itet Tridjajati Sumarijanto, diwakili oleh Tenaga Ahli Markus Suryadi Parsege, Dinas PPPA Provinsi Lampung, serta perwakilan dari Dinas P3A Dalduk KB Kabupaten Mesuji turut memberikan wawasan dan pemahaman mendalam terkait penanggulangan stunting.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD Kabupaten Mesuji, Perwakilan Polsek Kecamatan Panca Jaya, Perwakilan Koramil Panca Jaya, perangkat Desa, dan 350 peserta dari masyarakat setempat.
Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga, remaja, dan masyarakat terkait Program Bangga Kencana serta percepatan penurunan stunting.
Dalam upayanya, BKKBN Lampung menjalankan strategi integrasi edukasi yang efektif, konvergen, dan terintegrasi dengan melibatkan berbagai pemangku kebijakan (stakeholders) dan mitra kerja.
Kolaborasi ini mencakup lintas sektor di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, dengan harapan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mencegah dan menanggulangi masalah stunting di masyarakat.
BKKBN Lampung juga memastikan partisipasi semua pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga tokoh agama dan adat, serta mitra kerja terkait.
Langkah ini diambil untuk mendekatkan Program Bangga Kencana dengan masyarakat, sambil menjelaskan peran penting Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dalam mencegah terjadinya anak stunting di tengah keluarga Indonesia.
Acara ditutup dengan penuh semangat dan keceriaan melalui pembagian doorprize untuk masyarakat setempat. Hal ini menjadi bentuk apresiasi dan motivasi tambahan agar masyarakat terus mendukung dan terlibat aktif dalam upaya pencegahan stunting di wilayah mereka.
Dengan kerjasama lintas sektor dan partisipasi masyarakat, diharapkan kampanye ini dapat menjadi langkah positif menuju generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas.