Media90 – Seorang pemuda berinisial SN (24), asal Ketapang Koala, Panjang, Bandar Lampung, diamankan oleh jajaran Polsek Sukarame, Polresta Bandar Lampung pada Rabu malam (17/7/2024).
Aksi nekatnya mematikan mesin traffic light di persimpangan Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara, Way Halim, Bandar Lampung, membuatnya menjadi sorotan.
Kapolsek Sukarame, Kompol M. Rohmawan, menjelaskan bahwa SN ditangkap setelah menerima laporan dari masyarakat dan petugas Dinas Perhubungan tentang gangguan pada lampu traffic light yang menyebabkan kemacetan.
“SN diamankan karena diduga mematikan saklar pada box traffic light untuk mengatur lalu lintas dan mendapatkan uang dari hasil jadi pengatur lalu lintas,” ujar Kompol M. Rohmawan dalam keterangan resminya pada Kamis (18/7/2024).
Menurut Kompol M. Rohmawan, SN mengaku melakukan aksi tersebut karena kondisi lampu traffic light yang mati total menyebabkan lalu lintas tidak teratur.
“Dia turun ke jalan untuk mengatur lalu lintas saat lampu mati, dan dari situ dia mendapatkan uang dari pengguna jalan yang memberikan imbalan,” tambahnya.
SN diketahui membuka kotak mesin traffic light dan menurunkan saklar di dalamnya untuk mematikan lampu merah.
Saat diamankan, polisi berhasil menyita uang tunai sebesar Rp25 ribu dari tangan SN, diduga hasil dari kegiatan mengatur lalu lintas tersebut.
Setelah dibawa ke Mapolsek Sukarame untuk pemeriksaan lebih lanjut, SN juga diduga mengalami disabilitas mental yang mempengaruhi perilakunya.
Proses interogasi dan pembinaan terhadap SN sedang dilakukan untuk mengungkap lebih lanjut motif dan faktor yang mendorong aksinya.
Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang terkait dengan keamanan lalu lintas di Bandar Lampung, serta mengingatkan pentingnya pemeliharaan dan pengawasan sistem lampu traffic light untuk menghindari gangguan yang mengganggu ketertiban dan keselamatan pengguna jalan.
