BERITA

Bikin Ucapan Ulang Tahun Presiden Jokowi Menyedihkan, Kominfo Diprotes Netizen

9
×

Bikin Ucapan Ulang Tahun Presiden Jokowi Menyedihkan, Kominfo Diprotes Netizen

Sebarkan artikel ini
Bikin Ucapan Ulang Tahun Presiden Jokowi Mirip Duka Cita, Kominfo Jadi Bulan-bulanan Netizen
Bikin Ucapan Ulang Tahun Presiden Jokowi Mirip Duka Cita, Kominfo Jadi Bulan-bulanan Netizen

Media90 – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali menjadi sorotan tajam netizen setelah membuat blunder dalam desain ucapan ulang tahun untuk Presiden Joko Widodo yang terlihat mirip dengan ucapan belasungkawa.

Presiden Jokowi genap berusia 63 tahun pada Jumat (21/6/2024), sebuah momen yang seharusnya dipenuhi dengan ucapan selamat dan harapan dari berbagai pihak.

Tak terkecuali Kemenkominfo, yang ikut memberikan ucapan ulang tahun untuk orang nomor satu di Indonesia.

Namun, apa yang seharusnya menjadi momen yang menyenangkan justru berubah menjadi kontroversi besar.

Desain ucapan ulang tahun yang diunggah Kemenkominfo memperlihatkan foto Presiden Jokowi diapit oleh bunga berwarna putih, dengan tata letak dan template tulisan yang mirip dengan ucapan dukacita.

Dampak dari desain tersebut tidak berlangsung lama untuk menarik perhatian netizen. Banyak yang menyatakan kekecewaan dan kebingungan atas pilihan desain yang tidak tepat tersebut. Media sosial pun segera dijejali dengan kritik pedas terhadap Kemenkominfo.

“Hujatan demi hujatan memenuhi media sosial Kominfo. Desain mereka seperti ucapan belasungkawa, bukan ucapan ulang tahun,” kata salah satu pengguna Twitter.

Kehebohan ini membuat Kemenkominfo akhirnya merespons dengan merevisi desain ucapan ulang tahun untuk Presiden Jokowi.

Desain baru menunjukkan foto Jokowi mengenakan kemeja putih dengan latar belakang bendera Merah Putih, serta tulisan yang lebih sederhana tanpa kesan dukacita.

Namun, revisi ini juga tidak luput dari kritik. Netizen masih menyayangkan kegagalan Kemenkominfo dalam menghadirkan desain yang pantas untuk momen penting seperti ulang tahun Presiden.

“Percuma kau ganti, kita sudah lihat template dukacitamu,” tulis salah seorang netizen.

Meskipun demikian, ada juga yang menganggap bahwa revisi tersebut menunjukkan usaha dari Kemenkominfo untuk memperbaiki kesalahan mereka.

Namun, perdebatan tentang kualitas desain dan keterampilan Kemenkominfo dalam mengelola konten tetap menjadi topik hangat di kalangan pengguna media sosial.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana Kemenkominfo bisa belajar dari kesalahan ini dan memastikan bahwa kesalahan serupa tidak terulang di masa depan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *