Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, dengan penuh semangat dan haru melepas tujuh atlet taekwondo yang akan berlaga dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Zero One Taekwondo Championship Piala Kemenpora RI di Banten.
Acara pelepasan berlangsung dengan khidmat di hadapan para atlet, pelatih, dan pengurus Taekwondo Indonesia Metro.
Ketua Pengurus Taekwondo Indonesia Metro, Sutrisna, menyampaikan kehormatan besar bagi para atlet untuk memperoleh restu dan doa dari Wali Kota Metro sebelum berangkat ke Kejurnas.
“Kunjungan kami kali ini adalah untuk meminta restu dan doa dari Wali Kota Metro, agar anak-anak atlet taekwondo kami dapat memberikan yang terbaik bagi Metro di Kejuaraan Nasional nanti,” ujar Sutrisna dengan penuh keyakinan.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, menyatakan kagum dan bangga atas prestasi yang telah diraih para atlet Metro, khususnya dalam bidang olahraga.
Ia menyadari pentingnya olahraga sebagai sarana pembentukan karakter dan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perkembangan olahraga di kota Metro.
Dalam pesannya kepada para atlet, Wahdi menekankan pentingnya kedisiplinan, kerja keras, dan semangat juang yang tinggi dalam menghadapi Kejurnas.
“Teruslah berlatih dan belajar dengan baik. Raih prestasi terbaik dan wakili nama baik Metro dengan keberhasilan di ajang Kejuaraan Nasional ini,” ujar Wahdi dengan tulus.
Ia juga mengingatkan para atlet untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama persiapan dan selama berada di Banten.
“Kesehatan adalah modal utama dalam meraih prestasi. Pastikan pulang dengan segala kebanggaan dan prestasi yang telah kalian raih,” tambahnya.
Acara pelepasan ini menjadi momen bersejarah bagi para atlet Taekwondo Metro, di mana mereka merasa didukung dan diapresiasi oleh pemerintah kota serta mendapatkan semangat baru untuk meraih prestasi gemilang di Kejurnas Zero One Taekwondo Championship Piala Kemenpora RI 2023 di Banten.
Semoga para atlet dapat memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Metro dalam kancah olahraga nasional.