Media90 – Politeknik Negeri Lampung (Polinela) terus memperluas kerjasama untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kali ini, Polinela menjalin kemitraan strategis dengan Mitra Tani Farm di bidang peternakan.
Audiensi yang digelar pada Jumat, 20 September 2024, bertempat di Mitra Tani Farm, membahas penguatan kemitraan dengan fokus pada implementasi MBKM dan pengembangan potensi mahasiswa dalam industri peternakan.
Tim Polinela dipimpin oleh Rizky Rahmadi, S.P., M.P. (Kepala Divisi Kerjasama Dalam Negeri), bersama Dr. Dulbari, S.P., M.Si. (Koordinator Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Pangan), Dr. Surfiana, S.TP., M.Si. (Koordinator Program Studi Teknologi Pangan), Gusma Gama Ramadhon, S.Pt., M.Si. (Koordinator Program Studi Teknologi Pakan Ternak), dan Hevia Purnama Sari, S.P., M.Si. (Kepala Laboratorium Tanaman 3).
Dari pihak Mitra Tani Farm, audiensi dihadiri oleh Mochamad Afnaan Wasom, S.Pt., selaku pemilik.
Rizky Rahmadi menyampaikan pesan dari Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., mengenai pentingnya memperkuat kemitraan di bidang peternakan untuk mendukung program MBKM.
“Bapak Direktur sangat antusias dengan kerjasama ini karena kolaborasi dengan industri seperti Mitra Tani Farm akan memberikan pengalaman langsung yang berharga bagi mahasiswa. Kemitraan ini juga sangat penting dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap memasuki dunia kerja,” jelas Rizky.
Gusma Gama Ramadhon menambahkan bahwa kerjasama ini akan meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang peternakan.
“Kemitraan ini merupakan langkah strategis untuk memberikan mahasiswa kesempatan belajar langsung dari praktisi industri. Mereka akan mendapatkan pemahaman teoritis dan keterampilan praktis yang dapat diterapkan di lapangan,” tambahnya.
Mochamad Afnaan Wasom menyambut baik inisiatif ini, menyatakan komitmennya untuk mendukung program MBKM bersama Polinela.
“Kami siap berkolaborasi dalam pengembangan keterampilan mahasiswa di bidang peternakan. Kami berharap mahasiswa dapat belajar tentang pengelolaan ternak dan manajemen usaha peternakan secara profesional,” ungkap Afnaan.
Kerjasama ini mencakup program magang, penyediaan tempat praktik kerja industri, serta kolaborasi riset yang diharapkan dapat menghasilkan inovasi baru di sektor peternakan.
Kolaborasi strategis ini diharapkan menciptakan peluang luas bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi di bidang peternakan dan meningkatkan kualitas lulusan agar mampu bersaing serta berinovasi di industri, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya Polinela dalam mendukung pencapaian target MBKM serta mempersiapkan lulusan dengan keterampilan dan kompetensi sesuai dengan kebutuhan industri.