Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Senin (27/11/2023), Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, melalui UPT Hubungan Internasional, bersinergi dengan Institut Francais Indonesia (IFI) dalam menggelar Workshop Culture, Scholarship, and Job Opportunity.
Acara ini berlangsung di Aula Rektorat Lantai 3, dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bandarlampung, seperti mahasiswa IIB Darmajaya, Universitas Malahayati, Universitas Muhammadiyah Lampung, dan Universitas Saburai, serta dosen dan pelajar.
Kerjasama Lintas Budaya yang Sukses
Plt. Rektor IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., menyambut baik workshop ini sebagai bagian dari perayaan keberhasilan kerjasama antara IIB Darmajaya dan IFI.
Dalam sambutannya, beliau menyatakan, “Kerjasama ini mencerminkan kolaborasi lintas budaya dan membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.”
Beliau juga mengungkapkan bahwa IIB Darmajaya telah aktif dalam program student mobility atau student exchange.
“Kami berharap dapat mengirim mahasiswa ke Prancis melalui kerjasama University to University (U to U) dengan IFI. Ini bukan hanya sebuah kesempatan belajar, tetapi juga membuka peluang-peluang lain bagi pengembangan pendidikan di kedua institusi,” tambahnya.
Aktivitas Kegiatan Warung Prancis
Atase Kedutaan Prancis, Antoine Bricout, menyatakan kepuasannya dengan kerjasama yang telah terjalin. “Dari 29 Warung Prancis yang ada, IIB Darmajaya sangat aktif dalam kegiatannya,” ujarnya.
Beliau berharap kegiatan untuk mengenalkan budaya dan studi ke Prancis dapat terus berlanjut, memberikan manfaat bagi seluruh perguruan tinggi yang terlibat.
Pentingnya Wawasan Kebudayaan Internasional
Rahmalia Syahputri, Kepala UPT Kantor Internasional, Campus France Jakarta, sebagai salah satu narasumber, menyampaikan pentingnya wawasan kebudayaan internasional.
Beliau menekankan bahwa memiliki kemampuan adaptasi dan networking yang baik sangat penting untuk bersaing secara global.
Kuliah di Prancis: Terjangkau dan Berkualitas
Nur Fitria dari IFI, didampingi oleh Penanggung Jawab Warung Prancis Indonesia, Ryan Rinaldy, menjelaskan bahwa kuliah di Prancis tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga terjangkau.
“Biaya hidup di Prancis lebih terjangkau, terutama untuk kuliah di perguruan tinggi negeri. Biaya studi untuk tingkat master hanya sekitar 57 – 60 juta, berkat subsidi pemerintah Prancis sebesar 70 persen,” ungkap Nur Fitria.
Peluang Kerja Setelah Lulus
Nur Fitria juga menyoroti peluang kerja setelah lulus, baik di Prancis maupun kembali ke Indonesia.
Banyak lulusan yang berhasil menetap dan bekerja di Prancis, sementara menjadi lulusan bergengsi di luar negeri memberikan keuntungan ketika kembali ke Indonesia.
“Penguasaan bahasa dan mental yang kuat untuk mengatasi culture shock adalah kunci sukses,” tambahnya.
Pengalaman Kuliah di Prancis: Menyenangkan dan Penuh Manfaat
Rudi Natamiharja, alumni penerima Beasiswa Unggulan Pemerintah Prancis tahun 2008, memberikan testimoninya.
“Kuliah di Prancis sangat menyenangkan. Banyak manfaat yang didapatkan melalui diskusi dan pembelajaran aktif,” ujarnya.
Rudi juga menekankan bahwa pengalaman kuliah di Prancis membuka jaringan yang luas, baik untuk perguruan tinggi di Indonesia maupun rekan-rekan sesama mahasiswa.
Dengan demikian, Workshop Culture, Scholarship, and Job Opportunity di IIB Darmajaya tidak hanya memberikan wawasan tentang peluang pendidikan di Prancis tetapi juga mengukuhkan kerjasama lintas budaya yang memberikan manfaat besar bagi pengembangan pendidikan dan karier mahasiswa di Indonesia.