BERITA

Identifikasi Kerangka Manusia di Gerbang Tol Gunungsugih: Diketahui Sebagai Sopir Truk Asal Bekri Lampung Tengah

16
×

Identifikasi Kerangka Manusia di Gerbang Tol Gunungsugih: Diketahui Sebagai Sopir Truk Asal Bekri Lampung Tengah

Sebarkan artikel ini
Temuan Kerangka Manusia di Gerbang Tol Gunungsugih Ternyata Sopir Truk Asal Bekri Lampung Tengah
Temuan Kerangka Manusia di Gerbang Tol Gunungsugih Ternyata Sopir Truk Asal Bekri Lampung Tengah

Media90 – Unit Reskrim Polsek Gunung Sugih dan Inavis Sat Reskrim Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, segera merespon penemuan kerangka manusia di sekitar gerbang tol Gunungsugih pada Selasa (6/8/2024).

Polisi kemudian menyebarkan informasi ke seluruh Lampung Tengah, meminta warga yang merasa kehilangan kerabat untuk segera melapor.

Jenazah yang ditemukan kemudian dibawa ke kamar mayat RS Demang Sepulau Raya.

Di lokasi penemuan, polisi menemukan beberapa barang bukti seperti seutas tali, celana korban, ikat pinggang, dan kartu E-Toll dari saku korban.

Kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang karyawan tol yang sedang berpatroli. Setelah melihat temuan itu, petugas tol segera menghubungi polisi.

Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Identitas kerangka manusia tersebut akhirnya terungkap setelah seorang ibu rumah tangga mengenali celana jeans dan ikat pinggang yang dikenakan korban.

Baca Juga:  Pemilihan Calon Kepala Daerah 2024: Partai Demokrat Lampung Menyandarkan Keputusan pada Hasil Survei Kunci

Kasat Reskrim AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, didampingi Kasi Humas Kompol Sayidina Ali, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit, menjelaskan hal ini kepada media pada Rabu (7/8/2024).

Menurut AKP Nikolas, kerangka manusia tersebut adalah Nanang (49), warga Dusun II Kampung Binjai Ngagung, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, yang bekerja sebagai sopir truk lintas.

Dari penyelidikan sementara, diduga kuat korban meninggal karena bunuh diri, kemungkinan besar akibat tekanan ekonomi yang berat.

“Sebelumnya, korban sempat menghubungi istrinya sekitar pertengahan Mei, kira-kira tiga bulan lalu. Dalam percakapan tersebut, korban curhat mengenai masalah yang dihadapinya, pamit, dan menitipkan anak-anaknya,” jelas AKP Nikolas.

Lebih lanjut, Kompol Sayidina Ali menambahkan bahwa kendaraan yang dikemudikan korban ditinggalkan di pintu tol Gunungsugih dan kemudian diambil oleh pemiliknya setelah terpantau tidak bergerak melalui GPS.

“Di dalam mobil tersebut, ditemukan barang-barang milik korban, termasuk handphone,” tambahnya.

Baca Juga:  Polisi Berhasil Menyergap Dua Remaja Asal Tanggamus dan Telukbetung dalam Balap Liar Taruhan di Bypass Kedaton

Setelah proses identifikasi dan pemeriksaan selesai, jenazah korban akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Saat ini, korban telah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutup Kompol Sayidina Ali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *