BERITA

TAF Tulang Bawang Barat Raih Prestasi: Masuk dalam 110 Acara Terbaik Indonesia dengan Promosi Seni dan Budaya

18
×

TAF Tulang Bawang Barat Raih Prestasi: Masuk dalam 110 Acara Terbaik Indonesia dengan Promosi Seni dan Budaya

Sebarkan artikel ini
Promosikan Seni dan Budaya, TAF Tulang Bawang Barat Masuk 110 Event Terbaik Indonesia
Promosikan Seni dan Budaya, TAF Tulang Bawang Barat Masuk 110 Event Terbaik Indonesia

Media90 – Tubaba Art Festival (TAF) ke-8 yang berlangsung di Kota Budaya Uluan Nughik berjalan meriah pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Acara tersebut diwarnai oleh berbagai penampilan grup kesenian musik dan teater yang menampilkan ciri khas Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).

Dalam acara ini, Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat, M. Firsada, menerima piagam penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Acara ini mengusung tema ‘Self and Space: Festivity from The Kitchen’ dan dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Pj Gubernur Lampung Samsudin, Direktorat Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Reza Pahlevi, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan.

Baca Juga:  Dialog Gencatan Senjata antara Hamas dan Israel di Kairo Mandek

Mengawali sambutannya, Pj Bupati Tubaba M. Firsada mengatakan bahwa Kabupaten Tubaba, dengan keterbatasan sumber daya alamnya, lebih berfokus untuk memajukan sektor budaya dan seni.

“Dengan keterbatasan sumber daya alam, kami berusaha meningkatkan sumber daya manusia untuk lebih maju dari kabupaten lain melalui Pariwisata dan Seni,” ucap Firsada.

Di tempat yang sama, Direktorat Event Daerah Kemenparekraf RI, Reza Pahlevi, memberikan apresiasi atas keberhasilan TAF yang kembali terpilih dalam Karisma Event Nusantara (KEN).

“Apresiasi sebesar-besarnya atas kembali terpilihnya TAF dalam 110 Event terbaik di Indonesia. Tentu ini karena komitmen Pak Bupati dan juga sekolah seni Tubaba yang terus menggali dan menyusun konsep yang baik,” ucapnya.

Baca Juga:  Pria di Tulang Bawang Ditangkap karena Memperkosa Anak Kandungnya Selama Enam Bulan

Reza menambahkan bahwa TAF merupakan strategi yang efektif untuk mempromosikan sektor pariwisata di Tubaba. “Event menjadi salah satu strategi yang cukup efektif untuk mempromosikan pariwisata di daerah.

Saya lihat TAF ini memang disusun dengan konsep yang sangat kuat berbasis budaya, seni tradisi, dan keunikan yang dimiliki Tubaba,” tambahnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Lampung, Samsudin, menjelaskan bahwa KEN ke-8 kali ini merupakan salah satu wujud solidaritas masyarakat Lampung kepada negara Palestina.

“Sebagai platform bagian dari KEN, festival ini juga merupakan wujud solidaritas kita terhadap negara sahabat. Saya mengajak kita semua untuk memberikan dukungan, motivasi, supporting, dan dedikasi kepada Palestina yang saat ini masih mengalami guncangan berkepanjangan,” ajaknya.

Sebelum mengakhiri sambutannya sekaligus membuka festival ini, Samsudin berharap melalui TAF ke-8 ini dapat menjadi wadah kreativitas serta perekonomian masyarakat Tubaba.

Baca Juga:  Optimalkan Kolaborasi Skala Nasional: Prodi Teknologi Rekayasa Internet dari Polinela, UGM, dan PENS Merajut Rencana Bersama untuk Membangun Sinergi

“Saya berharap festival ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni budaya, tetapi juga menjadi wadah bagi pengembangan kreativitas dan perekonomian lokal,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *