BERITA

Keberhasilan Tangkap Dua Jambret Penyebab Tewasnya Siswi SMP di Adiluwih: Warga Kirimi Papan Bunga sebagai Apresiasi kepada Polsek Sukoharjo Pringsewu

157
×

Keberhasilan Tangkap Dua Jambret Penyebab Tewasnya Siswi SMP di Adiluwih: Warga Kirimi Papan Bunga sebagai Apresiasi kepada Polsek Sukoharjo Pringsewu

Sebarkan artikel ini
Tangkap Dua Jambret yang Bikin Tewas Siswi SMP di Adiluwih, Warga Kirimi Papan Bunga ke Polsek Sukoharjo Pringsewu
Tangkap Dua Jambret yang Bikin Tewas Siswi SMP di Adiluwih, Warga Kirimi Papan Bunga ke Polsek Sukoharjo Pringsewu

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Polres Pringsewu berjaya menangkap dua tersangka jambret yang terlibat dalam tragedi menewaskan siswi SMP, Dini Nur Azizah (14). Prestasi ini meraih pujian dari berbagai kalangan, termasuk keluarga korban.

Salah satu yang memberikan penghargaan adalah Siti Barokah (40), ibu dari Dini Nur Azizah. Dalam pernyataannya, Siti Barokah menyampaikan terima kasih atas upaya Polres Pringsewu dalam menegakkan keadilan dan menangkap pelaku yang telah mengambil nyawa putrinya.

“Kami sangat bersyukur kepada Polres Pringsewu yang dengan cepat menangkap kedua pelaku jambret itu. Sebagai ibu korban, saya ingin melihat kedua pelaku dihukum setimpal,” ujar Siti Barokah dengan kesedihan yang mendalam.

Kejadian yang menimpa Dini Nur Azizah terjadi beberapa waktu yang lalu ketika dia menjadi korban jambret di jalan saat hendak bermain ke Kalirejo bersama temannya, Nadrotul Hasanah.

Baca Juga:  Innova Dihantam Kereta Api Kuala Stabas di Perlintasan Branti Natar, Wanita Pringsewu Tewas

Namun, malang tak dapat ditolak, ketika berusaha mengejar para pelaku jambret yang melarikan diri dengan sepeda motor, keduanya mengalami kecelakaan tunggal menabrak tembok rumah warga.

Dini Nur Azizah mengalami luka parah dan meninggal dunia, sementara Nadrotul Hasanah mengalami luka-luka.

Wakapolres Pringsewu, Kompol Robi Bowo Wicaksono, menyatakan penangkapan kedua pelaku sebagai hasil dari kerja keras tim penyidik yang terus berusaha mencari tahu keberadaan pelaku sejak kejadian terjadi.

“Kami bertekad untuk menegakkan keadilan dengan tegas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata Wakapolres.

Keluarga korban dan masyarakat Pringsewu berharap agar proses hukum terhadap pelaku dapat berlangsung dengan adil dan memberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

Masyarakat juga mendukung upaya penegakan hukum untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di Pringsewu.

Baca Juga:  Kisah Mengerikan: Gadis Belia di Adiluwih Pringsewu Ancaman Disantet, Korban Delapan Kali Asusila Dukun Cabul

Papan bunga ucapan terima kasih sebagai tanda apresiasi atas keberhasilan polisi juga terpampang di halaman Mapolsek Sukoharjo.

Sebelumnya, pada Jumat (19/4/2024) sekitar pukul 19.50 WIB di jalan raya Pekon Bandung Baru, Adiluwih, Pringsewu, terjadi pencurian dengan kekerasan yang menggunakan modus jambret.

Pelaku, dua orang menggunakan sepeda motor trail, merampas dua unit HP milik dua siswi SMP asal Sukoharjo Barat.

Salah satu pelaku kemudian memaksa merebut ponsel korban sebelum kabur menuju arah Kalirejo, Lampung Tengah.

Menyadari bahwa mereka menjadi korban jambret, kedua siswi tersebut berusaha mengejar pelaku. Namun, naasnya sepeda motor yang mereka tumpangi terlibat dalam kecelakaan tunggal menabrak tembok rumah warga.

Akibatnya, Dini Nur Azizah (14) meninggal di tempat kejadian, sedangkan satu korban lainnya, Nadrotul Hasanah (15), mengalami luka serius, patah tulang kaki, dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Juga:  Peran Santri dalam Membangun Kehidupan: Harapan Wali Kota Bandar Lampung pada Hari Santri Nasional

Selain menjadi perhatian polisi, kasus ini juga mendapat sorotan dari pemerintah daerah dan masyarakat umum.

Mereka berharap agar polisi segera menangkap para pelaku dan memproses mereka sesuai dengan hukum yang berlaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *