Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Lupus, atau lupus eritematosus sistemik (LES), merupakan penyakit autoimun kronis yang menyerang berbagai organ tubuh, termasuk sendi, kulit, ginjal, dan otak.
Penyakit ini lebih umum terjadi pada wanita daripada pria, dan biasanya mulai muncul pada usia produktif, sekitar 15 hingga 45 tahun.
Gejala lupus dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, dan seringkali muncul secara periodik.
Untuk mengenali tanda-tanda awal penyakit ini, berikut adalah 10 gejala yang perlu diwaspadai:
- Ruam Kulit Kupu-Kupu: Ruam kulit merupakan gejala paling khas pada lupus, terutama ruam kupu-kupu yang muncul di area hidung dan pipi. Ruam ini dapat berwarna merah, merah muda, atau ungu, dan seringkali terasa panas atau gatal.
- Nyeri dan Pembengkakan pada Sendi: Lupus sering kali menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada sendi, terutama di tangan, kaki, pergelangan tangan, dan lutut.
- Demam: Demam merupakan gejala umum lupus yang sering terjadi tanpa penyebab yang jelas, dan dapat disertai dengan keringat malam, kelelahan, dan menggigil.
- Kelelahan Ekstrem: Kelelahan yang tidak wajar dan parah sering menghantui penderita lupus, bahkan bisa berlangsung berbulan-bulan.
- Fotosensitivitas: Penderita lupus cenderung lebih sensitif terhadap sinar matahari, yang dapat memperburuk gejala seperti ruam kulit dan nyeri sendi.
- Ulkus di Mulut: Ulkus atau luka terbuka di area mulut merupakan gejala umum pada lupus, dan biasanya muncul di langit-langit mulut, gusi, pipi bagian dalam, atau bibir.
- Penurunan Berat Badan yang Tidak Wajar: Gangguan pada sistem kekebalan tubuh dapat memengaruhi metabolisme, menyebabkan penurunan berat badan yang tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.
- Masalah pada Ginjal: Lupus dapat menyebabkan komplikasi pada ginjal, bahkan kerusakan permanen dalam beberapa kasus.
- Rambut Menipis: Penderita lupus sering mengalami kerontokan rambut akibat peradangan kulit kepala yang disebabkan oleh gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
- Nyeri Dada dan Sesak Napas: Peradangan pada selaput yang melapisi paru-paru dan jantung dapat menyebabkan nyeri dada dan kesulitan bernapas.
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, karena diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dapat membantu mengendalikan penyakit ini dan mencegah komplikasi yang serius.
Untuk mencegah flare atau mengurangi gejala lupus, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Melindungi diri dari sinar matahari dengan menggunakan tabir surya, pakaian pelindung, dan menghindari paparan langsung di siang hari.
- Menerapkan pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, menjaga berat badan ideal, dan mengelola stres.
- Menghindari merokok dan berkonsultasi dengan dokter untuk langkah-langkah pencegahan yang sesuai, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan lupus.
Pengobatan lupus biasanya mencakup penggunaan obat antiinflamasi, kortikosteroid, antimalaria, dan imunosupresan, disesuaikan dengan jenis dan keparahan gejala.
Terapi fisik dan nutrisi juga dapat dianjurkan oleh dokter sebagai bagian dari pengelolaan penyakit lupus.
Ingatlah bahwa informasi ini tidak dapat menggantikan konsultasi dengan dokter, dan penting untuk menjalani perawatan yang direkomendasikan secara teratur.
Kepatuhan terhadap pengobatan dan perubahan gaya hidup yang sehat dapat membantu Anda mengelola lupus secara efektif dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
