TEKNO

WhatsApp iOS Menghadirkan Fitur Baru: Kunci Sandi, Tingkatkan Keamanan Pengguna!

188
×

WhatsApp iOS Menghadirkan Fitur Baru: Kunci Sandi, Tingkatkan Keamanan Pengguna!

Sebarkan artikel ini
Kini WhatsApp iOS mendapatkan dukungan kunci sandi, jauh lebih aman dibanding password konvensional
Kini WhatsApp iOS mendapatkan dukungan kunci sandi, jauh lebih aman dibanding password konvensional

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Meta, pemilik platform perpesanan populer WhatsApp, telah meluncurkan fitur baru yang diperuntukkan bagi pengguna perangkat iOS: dukungan untuk kunci sandi.

Fitur ini memungkinkan pengguna WhatsApp untuk masuk ke akun mereka di perangkat iOS menggunakan ID Wajah, ID Sentuh, atau kode sandi perangkat mereka.

Kunci sandi berfungsi sebagai pengganti kata sandi konvensional, memberikan lapisan keamanan tambahan.

Dengan autentikasi perangkat yang diperlukan, kunci sandi mencegah serangan online seperti phishing.

Ini berarti tidak ada kata sandi yang dapat dicuri dan tidak ada SMS satu kali atau kode autentikasi yang dapat disadap.

Selain aspek keamanannya, kunci sandi juga memberikan kenyamanan tambahan bagi pengguna.

Proses masuk dilakukan dengan cepat melalui pemindaian ID Wajah atau Touch ID, menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan kata sandi secara manual.

Baca Juga:  Bagaimana Cara Membagikan Lokasi Kamu di WhatsApp untuk Android dan iOS

Untuk mengaktifkan fitur kunci sandi WhatsApp, pengguna cukup membuka pengaturan aplikasi, memilih bagian Akun, dan mengetuk opsi Kunci Sandi.

Fitur kunci sandi telah didukung oleh Apple sejak tahun 2022, dan berfungsi di perangkat yang menjalankan iOS 16 dan versi lebih baru, iPadOS 16 dan versi lebih baru, serta macOS Ventura dan versi lebih baru.

Banyak perusahaan lain juga telah menerapkan dukungan untuk kunci sandi, termasuk X (sebelumnya Twitter), Google, TikTok, PayPal, Best Buy, Microsoft, PlayStation, dan eBay.

Dengan adopsi kunci sandi oleh WhatsApp, pengguna dapat mengakses platform perpesanan dengan lebih aman dan nyaman daripada sebelumnya, meningkatkan perlindungan terhadap ancaman keamanan digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *