Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kecerdasan Buatan (AI) telah memasuki babak baru popularitasnya pada tahun 2023, menandai lonjakan pesat dalam adopsi pengguna yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dari asisten penulis hingga alat media generatif, AI telah meresapi alur kerja ratusan juta hingga miliaran pengguna di seluruh dunia.
Menurut studi terbaru dari WriterbuddyAI, 50 alat AI teratas berhasil mengumpulkan luar biasa 24,3 miliar kunjungan antara September 2022 hingga Agustus 2023, dengan rata-rata lalu lintas bulanan mencapai 236,3 juta kunjungan.
Dengan tingkat adopsi yang menakjubkan, Chatbot AI mendominasi puncak, diikuti oleh penulis AI, membuktikan bahwa kehadiran AI semakin tak terelakkan dalam kehidupan sehari-hari.
ChatGPT, sebagai perwakilan utama Chatbot AI, menempati posisi puncak popularitas. Dengan 14,6 miliar kunjungan, atau lebih dari 60% dari total lalu lintas yang dipelajari, ChatGPT berhasil menjadi alat AI paling dicari dan digunakan tahun ini.
Pertumbuhan lalu lintas situs yang mencapai rata-rata 195,1 juta kunjungan per bulan dan 1,6 miliar sepanjang tahun menunjukkan dampak signifikan yang dimiliki alat ini.
Tidak hanya itu, ChatGPT juga meraih predikat halaman bahasa Inggris Wikipedia yang paling banyak dilihat, dengan total tampilan melebihi 49 juta.
Google Trends menegaskan popularitasnya, dengan penelusuran untuk ChatGPT melonjak lebih dari 2.000% sepanjang tahun 2023.
CharacterAI, sebagai chatbot kedua terpopuler, menarik perhatian dengan 3,8 miliar kunjungan.
Platform ini memungkinkan pengguna menciptakan persona berdasarkan tokoh sejarah atau karakter film, menawarkan pengalaman unik dalam interaksi berbasis teks.
AI Google, Bard, meski baru diluncurkan pada Maret 2023, menempati peringkat ketiga dengan 241,6 juta kunjungan. Prestasinya yang signifikan menggambarkan daya tarik AI Google dalam waktu singkat.
Di balik ketiga besar, Janitor AI, chatbot percakapan NSFW, mencuri perhatian dengan pertumbuhan pesat sejak kemunculannya pada Mei 2023. Dengan 48,1 juta kunjungan bulanan, tingkat adopsi yang mencengangkan terungkap.
Perplexity AI, CivitAI, LeonardoAI, dan ElevenLabs juga mengukuhkan keberhasilan AI dalam berbagai bidang.
Meskipun demikian, alat-alat seperti Craiyon, Midjourney, Quillbot, Jasper, dan Zyro mengalami penurunan lalu lintas, kemungkinan karena persaingan yang semakin ketat.
Angka-angka yang mencengangkan ini memproyeksikan bahwa AI bukan sekadar tren singkat.
Dengan pertumbuhan lalu lintas 10,7 kali lipat dalam satu tahun, industri ini mengindikasikan transformasi mendalam dalam cara kita berinteraksi dengan teknologi.
Masa depan tampaknya membawa kita ke era di mana kecerdasan buatan bukan hanya bagian dari kehidupan sehari-hari, tetapi juga menjadi elemen integral dari keberhasilan berbagai industri dan sektor.
