Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Apple telah meluncurkan pembaruan terbaru untuk perangkat lunak iPhone, yaitu iOS 17.2, yang menjadi pembaruan terbesar sejak iOS 17.0 dengan penambahan lebih dari 60 fitur baru yang mengagumkan.
Kini, Apple tengah mempersiapkan pembaruan berikutnya, iOS 17.3, yang membawa inovasi terkini untuk meningkatkan keamanan pengguna, yakni Perlindungan Perangkat yang Dicuri.
Fitur ini menjadi pusat perhatian utama Apple karena menawarkan lapisan keamanan tambahan yang signifikan.
Perlindungan Perangkat yang Dicuri dirancang untuk memberikan perlindungan ekstra kepada pengguna jika iPhone mereka jatuh ke tangan yang salah.
Sebelumnya, pencuri hanya perlu mengetahui kode sandi untuk mereset kata sandi ID Apple korban, mematikan Cari iPhone Saya, dan mengakses informasi kredensial yang tersimpan di Rantai Kunci iCloud.
Dengan mengaktifkan Perlindungan Perangkat yang Dicuri, skenario tersebut menjadi jauh lebih sulit untuk dijalankan oleh pencuri.
Proses aktivasi fitur ini pun cukup mudah, pengguna hanya perlu membuka Pengaturan, masuk ke ID Wajah & Kode Sandi atau Touch ID & Kode Sandi, dan mengaktifkan Perlindungan.
Setelah Perlindungan Perangkat yang Dicuri diaktifkan, iPhone akan meminta otentikasi ID Wajah atau Touch ID, menjadikan tindakan pencurian menjadi lebih rumit.
Dengan fitur ini, pencuri harus melewati beberapa langkah yang membutuhkan otentikasi biometrik untuk dapat mengakses perangkat.
Keunggulan fitur ini tidak berhenti di situ. Waktu tunggu satu jam setelah autentikasi juga membuat pencuri kesulitan untuk mengubah kata sandi iPhone.
Dengan aktivasi fitur ini, pencuri tidak dapat mengubah kata sandi ID Apple korban, mengganti kode sandi iPhone, menambah atau menghapus ID Wajah atau ID Sentuh, mematikan pelacakan, atau menonaktifkan Perlindungan Perangkat yang Dicuri.
Dengan kehadiran Perlindungan Perangkat yang Dicuri, pencuri iPhone akan mendapati diri mereka dalam kebuntuan, membuat usaha mereka untuk menggunakan hasil curian menjadi sia-sia.
Apple terus membuktikan dedikasinya untuk memberikan pengalaman pengguna yang aman dan tanpa khawatir terhadap ancaman pencurian.