Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Instagram telah berhasil merebut posisi sebagai aplikasi paling banyak diunduh di seluruh dunia, menyalip TikTok, dan pencapaian ini didorong oleh fitur video pendeknya yang disebut Reels.
Meta, perusahaan di balik Instagram, meluncurkan Reels pada Agustus 2020 sebagai respons terhadap popularitas yang meroket dari platform serupa, TikTok.
Awalnya, Reels hanya memungkinkan video berdurasi 15 detik, namun kini pengguna dapat membuat video hingga 90 detik. Seperti halnya dengan TikTok, video Reels dapat dibagikan dengan pengguna lain.
Meskipun persaingan antara Instagram dan TikTok sangat ketat, pengenalan Reels telah membantu Instagram untuk memperkuat posisinya.
Menurut laporan dari The Standard, Instagram diunduh sebanyak 767 juta kali di seluruh dunia pada tahun 2023, menunjukkan peningkatan sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, TikTok diunduh sebanyak 733 juta kali, hanya mengalami pertumbuhan sebesar 4% dalam periode yang sama.
TikTok sebelumnya mendominasi sebagai aplikasi terbanyak diunduh secara global antara tahun 2018 dan 2022.
Data yang dikumpulkan oleh perusahaan intelijen pasar Sensor Tower menunjukkan bahwa kebangkitan Instagram kemungkinan besar disebabkan oleh popularitas fitur Reels serta fungsi lainnya seperti berbagi foto dan video Stories.
Selain itu, daya tarik demografis yang lebih luas dari Instagram juga telah membantu meningkatkan popularitasnya.
Menurut Sensor Tower, Instagram saat ini memiliki hampir 1,5 miliar pengguna aktif bulanan, sementara TikTok memiliki lebih dari 1,1 miliar pengguna aktif.
Meskipun demikian, TikTok memiliki lebih banyak pengguna aktif yang menghabiskan waktu rata-rata 95 menit per hari di aplikasi, dibandingkan dengan 62 menit untuk Instagram.
Pada tahun 2022, Mark Zuckerberg, pendiri Facebook dan Meta, telah menyatakan kekhawatirannya terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh TikTok.
Dia mengakui bahwa platform-platform seperti TikTok tumbuh dengan sangat cepat dan menyebut bahwa perusahaan-perusahaannya memiliki banyak pesaing untuk bersaing dalam merebut perhatian pengguna.