Media90 – TikTok sedang membuat gebrakan besar dengan menguji unggahan video berdurasi satu jam.
Kabar ini pertama kali dibocorkan oleh konsultan media sosial terkenal, Matt Navarra, melalui akun Threads pribadinya.
Menurut laporan dari TechCrunch, fitur ini sedang diuji coba dengan sekelompok pengguna terbatas di beberapa pasar tertentu.
Namun, tidak ada jaminan bahwa fitur ini akan segera tersedia secara luas kepada semua pengguna TikTok.
Kehadiran unggahan video satu jam ini dapat menjadi ancaman serius bagi dominasi YouTube dalam ranah konten video online.
Selama ini, video berdurasi panjang lebih sering diunggah dan ditonton di platform YouTube. Tetapi dengan TikTok memperluas batas durasi kontennya, ada potensi besar bahwa lebih banyak pembuat konten akan beralih ke TikTok untuk menjangkau audiens yang lebih besar.
TikTok sendiri menjelaskan bahwa fitur ini memberikan pembuat konten lebih banyak ruang untuk bereksperimen dengan konten yang lebih panjang, seperti demo yang lebih rinci, tutorial gaya hidup, dan penceritaan yang lebih mendalam.
Perlu dicatat bahwa TikTok telah secara bertahap meningkatkan batas durasi maksimum videonya dari 15 detik saat diluncurkan menjadi 15 menit pada Oktober 2023.
Bahkan, pada bulan Januari tahun ini, aplikasi tersebut mulai menguji unggahan berdurasi 30 menit.
Selain itu, TikTok juga telah mengumumkan program penghargaan kreator baru pada bulan Maret, di mana video-video berkualitas tinggi yang berdurasi lebih dari satu menit akan diberi hadiah uang tunai.
Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa TikTok serius dalam mendukung dan mendorong pembuat konten untuk menghasilkan konten yang lebih berkualitas dan lebih panjang.
Dengan semua ini, menjadi jelas bahwa TikTok sedang melakukan langkah-langkah strategis untuk menantang dominasi YouTube dalam pasar konten video online.
Walaupun masih diperlukan waktu untuk melihat apakah unggahan video satu jam akan benar-benar diluncurkan secara luas, tetapi langkah-langkah ini menandakan bahwa TikTok siap untuk berkompetisi secara serius dengan platform lain dalam industri ini.
