Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pengisian daya nirkabel telah menjadi fitur tambahan yang umumnya terbatas pada ponsel cerdas kelas flagship selama lebih dari satu dekade.
Namun, kabar menarik datang dari Google melalui rilis Android 15, menawarkan dorongan tambahan kepada pembuat ponsel untuk mengadopsi pengisian daya nirkabel bahkan tanpa perangkat keras khusus.
Alih-alih mengandalkan kumparan pengisi daya khusus, Android 15 memperkenalkan kemampuan untuk mengaktifkan pengisian daya nirkabel menggunakan teknologi Near Field Communications (NFC).
Meskipun bukan merupakan teknologi baru yang dikembangkan oleh Google, standar pengisian daya nirkabel melalui NFC atau yang biasa disebut WLC, telah diumumkan pada Mei 2020 oleh Forum NFC.
Berbeda dengan bantalan pengisi daya nirkabel tradisional, tag NFC membutuhkan ruang yang lebih sedikit dan tetap dapat membaca perangkat meskipun tertekuk atau rusak.
Teknologi ini telah sukses digunakan untuk mengirimkan energi ke perangkat berdaya rendah seperti stylus, serta telah disesuaikan untuk mengisi daya perangkat yang dapat dikenakan seperti screenless Whoop fitness band.
Selain itu, pengisian daya melalui NFC memungkinkan penggunaan tanpa orientasi khusus pada bantalan pengisi daya.
Meskipun menarik bagi pengguna perangkat Android dalam kisaran harga tertentu, terdapat batasan pada kecepatan pengisian daya.
Sesuai dengan standar WLC 2.0, kecepatan pengisian dibatasi hingga maksimum 3 watt, dibandingkan dengan kecepatan pengisian puncak 15W pada perangkat yang mendukung Qi 2.0 pada sebagian besar ponsel.
Karena batasan ini, mungkin Google tidak akan menerapkan teknologi ini secara luas untuk mengisi daya ponsel.
Namun, teknologi ini dapat menjadi solusi yang sempurna untuk mengisi daya perangkat kecil seperti kotak earbud atau smart tag, memungkinkan ponsel Android untuk berbagi daya dengan perangkat yang lebih kecil.
Spekulasi juga muncul bahwa Google mungkin menggunakan teknologi ini untuk mengisi daya stylus yang terintegrasi dalam atau didukung oleh perangkat lipat generasi berikutnya, yang disebut sebagai Pixel 9 Pro Fold.
Adalah mungkin bahwa Google hanya menambahkan kode untuk versi Android yang akan datang dan mungkin tidak mengimplementasikan fitur ini untuk Android 15 atau bahkan Android 16. Kita akan melihat bagaimana perkembangan selanjutnya.