Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Suzuki telah mengungkapkan rencananya untuk meningkatkan kapasitas daya baterai pada Ertiga Hybrid agar sejajar dengan model XL7 dan Grand Vitara.
Suzuki XL7 Hybrid baru-baru ini diluncurkan di Indonesia dengan tujuan bersaing dengan pesaing seperti Toyota Rush dan Daihatsu Terios, dan dilengkapi dengan beberapa perbaikan yang signifikan.
Di antara peningkatan utama adalah penambahan fitur cruise control dan teknologi Smart E-Mirror, yang meningkatkan fungsionalitas spion tengah.
Namun, peningkatan paling penting terletak pada teknologi hybridnya.
Suzuki telah memperkenalkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) pada varian Alpha dan Beta dari XL7.
Meskipun teknologi SHVS ini bukan hal baru dan sebelumnya sudah diterapkan pada Suzuki Ertiga di Indonesia, XL7 Hybrid memiliki beberapa perbedaan menarik.
Salah satu perbedaan yang mencolok adalah kapasitas baterai yang lebih besar dibandingkan Ertiga.
XL7 Hybrid menggunakan baterai dengan kapasitas 10 Ah, 12 volt, sedangkan Ertiga memiliki kapasitas baterai 6 Ah, 12 volt.
Perbedaan ini terasa agak aneh mengingat kedua kendaraan tersebut menggunakan platform yang sama, yaitu Heartech.
Menurut Suzuki, kecuali perbedaan kapasitas dan pengaturan ECU, tidak ada perbedaan signifikan lainnya pada baterai tersebut.
Namun, Joshi Prasetya, General Manager Strategic Planning Departement PT Suzuki Indomobil Sales, menyatakan bahwa Suzuki sedang berusaha meningkatkan kapasitas baterai Ertiga Hybrid menjadi 10 Ah.
“Ya, memang kami sedang mencoba untuk itu (meningkatkan kapasitas baterai) pada Ertiga Hybrid, tapi masih ada beberapa kendala yang membuatnya belum terlaksana,” ujar Joshi saat sesi test drive Suzuki XL7 Hybrid di Yogyakarta pada Senin (3 Juli 2023).
Menurutnya, kendala tersebut terkait dengan harga komponen baterai yang tinggi dan keterbatasan stok di pasaran.
“Mungkin nanti, tapi kami memang ingin menambah kapasitas baterai pada Ertiga Hybrid,” tambahnya.
Mengenai teknologi SHVS, fungsi utama baterai ini adalah menyuplai listrik ke Integrated Starter Generator (ISG).
ISG memiliki dua fungsi, yaitu membantu putaran mesin pada akselerasi awal dan sebagai penghidup mesin saat fitur Engine Auto Start-Stop aktif.
Dengan peningkatan kapasitas daya baterai tersebut, diharapkan konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid menjadi semakin efisien.
Langkah untuk meningkatkan kapasitas baterai Ertiga Hybrid mencerminkan komitmen Suzuki untuk mengembangkan teknologi hybridnya dan menawarkan kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan kepada konsumen.
Saat industri otomotif terus memprioritaskan keberlanjutan, upaya Suzuki untuk meningkatkan lini produk hybridnya menunjukkan dedikasinya untuk memenuhi kebutuhan pengemudi yang peduli lingkungan yang terus berkembang.