Media90 – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memiliki target ambisius untuk mengekspor 22 ribu unit All New Yaris Cross dalam varian bensin dan hibrida hingga akhir tahun 2023.
Kendaraan-kendaraan tersebut akan diproduksi di Plant 2, Karawang, Jawa Barat, dan akan dikirim ke wilayah Asia dan Amerika Latin.
Tidak hanya itu, TMMIN juga berharap bahwa pada tahun 2025, angka ekspor ini dapat meningkat menjadi 40 ribu unit setiap tahunnya.
Bob Azam, Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, mengungkapkan bahwa Toyota berencana untuk menambahkan beberapa negara di Afrika sebagai tujuan ekspor baru.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah ekspor dan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor di kawasan Asia Pasifik, terutama dalam era elektrifikasi.
Menariknya, produksi All New Yaris Cross di Indonesia menjadikan negara ini sebagai yang pertama dalam melakukan produksi lokal model tersebut setelah Kijang Innova Zenix.
Sebagai informasi tambahan, seluruh mesin dan baterai yang digunakan pada All New Yaris Cross diproduksi secara lokal di Indonesia.
Bob Azam menyatakan, “Produksi lokal Yaris Cross termasuk mesin dan baterai. Ini merupakan kontribusi kami untuk terus meningkatkan kedalaman industri dalam negeri, terutama dalam meningkatkan jumlah rantai pasok lokal yang terlibat.”
Baterai listrik yang digunakan dalam All New Yaris Cross diproduksi di Plant 2, sementara mesinnya diproduksi di Plant 3, Karawang.
TMMIN juga telah berhasil menambahkan 12 pemasok baru, sehingga total ada 116 pemasok yang memasok komponen lokal kepada Toyota.
Keberhasilan ini membuat kandungan lokal pada All New Yaris Cross mencapai 80%. Toyota berkomitmen untuk terus memperkuat berbagai lini kendaraan elektrifikasi di masa depan.
Untuk memungkinkan produksi lokal All New Yaris Cross, Toyota telah menginvestasikan dana sebesar Rp2,5 Triliun.
Investasi tersebut juga akan digunakan untuk memproduksi kendaraan elektrifikasi lainnya, seperti Kijang Innova Zenix.
Dengan langkah ini, Toyota tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan industri otomotif nasional, tetapi juga menghadirkan kendaraan ramah lingkungan yang canggih dan berkualitas tinggi bagi konsumen di dalam dan luar negeri.