Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tengah merencanakan penyegaran untuk Hyundai Staria, model andalannya di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) premium.
Rencana ini diungkapkan oleh Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT HMID, yang menekankan dua aspek utama yang akan ditingkatkan pada Hyundai Staria baru.
“Soal Staria, kita ingin meningkatkan kinerjanya, terutama dalam dua aspek, yaitu fungsi dan kemewahan. Itu menjadi fokus perbaikan kita,” ungkap Soerjo dalam wawancara di Jakarta beberapa hari yang lalu.
Penyegaran ini merupakan langkah strategis untuk menjaga daya saing Staria di pasar MPV premium, di mana Hyundai Staria bersaing langsung dengan Toyota Alphard.
HMID tengah melakukan survei untuk memastikan penyegaran ini sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
“Kita sedang melakukan survey karena ini kelas MPV premium. Mudah-mudahan, kita bisa memperkenalkan produk baru di area MPV premium,” tambah Soerjo.
Hyundai Staria sendiri meluncur di Indonesia pada Agustus 2021 dan telah mendapatkan perhatian dengan posisinya sebagai MPV premium.
Varian Signature 9 dibanderol Rp905,5 juta, sementara Signature 7 On The Road (OTR) Jakarta dijual dengan harga Rp1,03 miliar.
Baru-baru ini, foto-foto bocoran Hyundai Staria versi hybrid tersebar, menunjukkan kemungkinan adanya varian hybrid.
Meskipun Soerjo tidak membenarkan atau membantah rumor tersebut, foto-foto tersebut memperlihatkan kemiripan desain dengan Hyundai Staria yang telah beredar di pasaran.
Namun, Soerjo menegaskan bahwa HMID lebih tertarik pada Electric Vehicle (EV) daripada hybrid. “Yang menarik bagi kita adalah Electric Vehicle (EV).
Di sini, kita bisa berjualan dan range-nya cukup lebar. Inilah kenapa kita memilih masuk pasar EV, bukan hybrid,” jelas Soerjo.
HMID telah memperkenalkan Ioniq 5 dan Ioniq 6 sebagai langkah awal di pasar mobil listrik. Ioniq 6, salah satu model EV mereka, dibanderol seharga Rp1,197 miliar OTR Jakarta.
Dengan fokus pada EV, HMID berharap untuk terus memimpin dalam menghadirkan teknologi ramah lingkungan ke pasar otomotif Indonesia.