Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pabrik BYD di Changzhou, China, telah menjadi saksi peran penting robot dan otomatisasi dalam proses pembuatan mobil.
Dengan lebih dari seribu robot yang bekerja keras, pabrik ini telah mencapai efisiensi tinggi, menempatkannya di puncak industri otomotif China.
Menurut keterangan resmi, kehadiran lebih dari seribu robot di pabrik ini memainkan peran vital dalam produksi model Atto 3 dan Seal.
Efisiensi yang dihasilkan oleh kehadiran robot ini memungkinkan pabrik BYD di Changzhou mencapai tingkat efisiensi 50 persen lebih tinggi dibandingkan dengan pabrik mobil lain di China.
Sistem otomatisasi di pabrik ini juga menonjol, menyumbang sekitar 95 persen dari total proses produksi untuk kebutuhan tertentu.
Dalam kunjungan Media90 ke lokasi pada Jumat (22/12/2023), ditemukan bahwa pabrik ini tersebar di atas lahan seluas 11.600 meter persegi.
Meskipun rangkaian proses produksi di pabrik BYD ini mencakup tahap seperti stamping, welding, assembly, dan painting seperti pabrik mobil lainnya, keistimewaannya terletak pada integrasi sistem otomatisasi dan robotika.
Pada tahap stamping, misalnya, sistem otomatisasi berperan dalam memproduksi panel body dan struktur kendaraan dengan kapasitas mencapai 1.200 unit mobil per hari dalam dua shift.
Proses welding dilakukan oleh 477 robot yang mampu melakukan pengelasan rangka dengan presisi tinggi, hampir tidak terlihat oleh mata manusia.
Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication, PT BYD Motor Indonesia, menjelaskan, “Keunggulan teknologi yang diperlihatkan melalui salah satu pabrik kami di Changzhou ini, menjadi wujud kesiapan BYD dalam menyediakan dan memenuhi kebutuhan pasar melalui fasilitas produksi yang unggul dan massal.”
Dengan sumber daya yang canggih, pabrik BYD ini memiliki kapasitas produksi yang mengesankan.
Mampu memproduksi 300.000 unit New Energy Vehicle (NEV) per tahun, angka tersebut dapat disesuaikan dengan permintaan pasar yang terus berkembang.
Pada tahun 2023, delapan pabrik BYD secara global mencatat rekor tertinggi produksi Electric Vehicles (EV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicles (PHEV) sebanyak 6 juta unit, yang didistribusikan ke seluruh dunia.
Eagle Zhao, President Director, PT BYD Motor Indonesia, menyatakan keinginan BYD untuk menjalin sinergi dengan komitmen Indonesia menuju net zero emission.
“Kami melihat besarnya potensi sinergi ini dari peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan pertimbangan konsumen yang semakin cerdas, kami yakin BYD akan diterima dengan baik dan menjadi pilihan utama konsumen di Indonesia,” ujar Eagle.
Dengan terus mendorong inovasi dan efisiensi melalui teknologi robotika dan otomatisasi, BYD terus mengukir prestasi di pasar mobil global dan berkontribusi pada transformasi menuju mobilitas yang berkelanjutan.