Media90 – Seorang warga asal Desa Tanjung Rejo, Talang Gisting, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, ditemukan meninggal dunia setelah terpeleset saat memancing di Dermaga Pantai KEM Bengkunat.
Korban yang diketahui bernama Saefuloh (28 tahun) dilaporkan terpeleset pada Senin dini hari (10/06).
Insiden bermula saat korban bersama rekannya pergi memancing di sekitar Dermaga Pantai KEM Bengkunat pada pukul 01.00 WIB.
Rekan korban melihat Saefuloh terpeleset dan terjatuh dari dermaga. Upaya penyelamatan dilakukan oleh rekannya, namun karena kondisi cuaca yang gelap, korban tidak segera ditemukan.
Pagi harinya, keluarga korban melaporkan kejadian ini kepada Basarnas. Menanggapi laporan tersebut, Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, mengerahkan satu Tim Rescue Pos SAR Tanggamus ke lokasi untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.
Tim tiba di lokasi kejadian pada pukul 12.25 WIB dan segera berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan, yang meliputi Polres Pesisir Barat, Pos TNI AL Bengkunat, BPBD Pesisir Barat, Aparat Pekon Kota Jawa, dan warga setempat.
Setelah briefing singkat, Tim SAR Gabungan memulai pencarian dengan melakukan penyisiran dan manuver di sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu karet milik Basarnas.
Pada pukul 14.30 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 5°38’2.855″ S – 104°18’23.971″ E, sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.
Dantim Pos SAR Tanggamus, Ari Wiranata, yang mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
“Korban Saefuloh yang tenggelam di Dermaga KEM Bengkunat ditemukan meninggal dunia pada pukul 14.30 WIB. Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka,” kata Ari.
Kejadian ini menambah daftar panjang insiden kecelakaan saat memancing di daerah pesisir.
Pihak berwenang menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi prosedur keselamatan saat beraktivitas di area dermaga, terutama pada malam hari dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat.