Media90 – Pada Jumat, 31 Juni 2024, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Wakapolda Lampung Brigjen Ahmad Ramadhan, didampingi Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) M. Firsada, melakukan kegiatan restocking atau penebaran bibit ikan di aliran Sungai Way Kiri, Tiyuh Pagar Dewa, Kecamatan Pagar Dewa.
Selain menebar benih ikan, rombongan juga melakukan ziarah ke Makam Minak Pati Pejurit dan meninjau pasar murah di lokasi yang sama.
Gubernur Arinal Djunaidi menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian dalam menjaga kelestarian sungai di Provinsi Lampung, yang dikenal dengan julukan Sai Bumi Ruwa Jurai.
“Penebaran bibit ikan ini adalah contoh baik dari pemerintah yang harus ditiru oleh masyarakat. Dengan cara ini, Insya Allah populasi ikan air tawar bisa tetap terjaga sehingga kebutuhan ekonomi masyarakat yang mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan bisa tetap stabil ke depannya,” ujar Arinal.
Pada kesempatan ini, bibit ikan yang dilepas di Tiyuh Pagar Dewa meliputi 75 ribu ekor ikan Jelabat, 100 ribu ekor ikan Baung, 20 ribu ekor ikan Lele, dan 20 ribu ekor ikan Nila.
Penebaran ini bertujuan untuk melestarikan aliran sungai Way Kanan dan Way Kiri. Gubernur juga menekankan pentingnya menjaga ekosistem sungai dengan tidak menggunakan peralatan ilegal untuk menangkap ikan.
“Saya menghimbau masyarakat untuk tidak lagi menangkap ikan di sungai dengan cara-cara yang dilarang, seperti menggunakan setrum, pukat harimau, menuangkan racun ikan (potasium), atau metode ilegal lainnya,” tegasnya.
Wakapolda Lampung, Brigjen Ahmad Ramadhan, yang merupakan putra asli daerah Pagar Dewa, menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan Gubernur Lampung di Tiyuh Pagar Dewa.
“Ini merupakan suatu bentuk perhatian dan kepedulian dari Pemerintah Provinsi Lampung,” katanya. Ahmad Ramadhan juga berharap agar potensi Tiyuh Pagar Dewa dapat berkembang lebih maju dengan dukungan transportasi yang memadai.
Pj. Bupati Tubaba, M. Firsada, turut mengapresiasi kehadiran Gubernur dan jajarannya. “Saya sampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur dan jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, serta semua pihak pemangku kepentingan lainnya yang telah memberikan perhatian, dukungan, dan bantuan untuk Kabupaten Tulang Bawang Barat,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat melalui praktik-praktik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.