Media90 – Sebagai kampus yang dikenal dengan julukan “Sang Juara,” Universitas Teknokrat Indonesia terus memberikan dukungan penuh kepada mahasiswanya untuk mengasah kemampuan di berbagai bidang.
Salah satu inisiatif terbaru adalah pembentukan Komunitas Content Creator Mahasiswa yang resmi dilantik pada Rabu, 23 Oktober 2024, di Auditorium Gedung A.
Pelantikan komunitas ini dilakukan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Umum, Dr. Ryan Randy Suryono, M.Kom.
Acara tersebut juga diramaikan dengan sesi gelar wicara bertema “How to Become a Creative Content Creator,” yang menghadirkan dua alumni inspiratif sebagai narasumber, yaitu Ardian Ardi Wiranata, SS., dan Nada Niya, SS.
Keduanya berbagi pengalaman dan tips untuk menjadi content creator yang sukses di era digital saat ini.
Dengan adanya komunitas ini, diharapkan mahasiswa semakin kreatif dan terampil dalam menghasilkan konten yang berkualitas.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan soft skill serta kepercayaan diri mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia digital.
Melalui pelatihan dan kolaborasi dalam komunitas, mahasiswa dapat belajar cara merancang dan memproduksi konten yang menarik dan relevan.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., menyambut positif pembentukan komunitas ini.
Menurutnya, komunitas Content Creator memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi kampus melalui berbagai platform media sosial dan media massa.
Dengan demikian, seluruh kegiatan dan prestasi kampus dapat tersosialisasikan dengan lebih luas dan efektif.
Inisiatif ini juga memperkuat komitmen Universitas Teknokrat Indonesia dalam mendukung pengembangan bakat mahasiswa, menjadikan mereka lebih siap menghadapi industri kreatif yang terus berkembang.
Dengan dukungan ini, diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan peluang yang ada dan berkontribusi positif terhadap dunia digital, serta menjadi pemimpin di bidang kreatif di masa depan.
Melalui pelantikan komunitas Content Creator Mahasiswa ini, Universitas Teknokrat Indonesia menunjukkan bahwa mereka serius dalam menyiapkan mahasiswa untuk tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga penggerak di era digital yang kompetitif.
