Media90 – Universitas Teknokrat Indonesia, sebagai salah satu kampus terbaik di ASEAN, menggelar Teknokrat Entrepreneur Vaganza 2024.
Acara ini berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM Nasrullah Yusuf pada Senin (20/5/2024) dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi serta siswa SMA se-Provinsi Lampung.
Teknokrat Entrepreneur Vaganza 2024 akan berlangsung selama tiga hari, dari 20 hingga 22 Mei 2024.
Dengan tema “Embrace Your Entrepreneurial Spirit Through Global Culture”, acara ini bertujuan membangkitkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda dan memperluas wawasan mereka terhadap budaya global.
Pada hari pertama, Universitas Teknokrat Indonesia meresmikan Pusat Inkubator Bisnis yang akan menjadi wadah bagi mahasiswa yang ingin belajar dan berkembang dalam dunia entrepreneur.
Acara dibuka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Anggota DPRD Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, ST., MM., didampingi oleh Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia yang mewakili Rektor Dr. Mahathir Muhammad, SE., MM.
Dalam sambutannya, Dr. Mahathir menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan sarana bagi mahasiswa untuk belajar menjadi pengusaha muda di tengah persaingan global yang semakin ketat.
“Tantangan kerja saat ini sangat berat. Banyak masyarakat yang masih mendaftarkan diri di perusahaan dengan antrian yang panjang. Kami berharap setiap lulusan dapat menjadi mandiri dan mampu membuka lapangan kerja bagi orang lain,” kata Dr. Mahathir.
Ia juga menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, mahasiswa bisa belajar tentang berwirausaha, mendapatkan modal, dan kiat-kiat menjadi pengusaha sukses.
Rahmat Mirzani Djausal, dalam sambutannya, sangat mendukung kegiatan ini. “Banyaknya usahawan di suatu daerah sangat mendorong perekonomian. Saya sangat mendukung kegiatan ini karena kita bisa mencetak generasi yang tangguh dalam 10 tahun ke depan,” ujar Mirza, sapaan akrabnya.
Ia juga menambahkan bahwa masih banyak sumber daya alam di Provinsi Lampung yang belum dikelola dengan baik untuk meningkatkan nilai ekonomis.
“Lampung merupakan penghasil komoditi pisang terbesar kelima nasional. Namun, kita belum mengelola komoditi ini dengan baik dan masih menjualnya dalam bentuk tandan. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, akan ada inovasi yang meningkatkan nilai jual produk olahan dari pisang,” tambahnya.
Melalui Pusat Inkubasi Bisnis ini, diharapkan akan lahir para pebisnis muda yang dapat menopang perekonomian Provinsi Lampung dan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Narasumber dalam Teknokrat Bisnis Talkshow di antaranya adalah Mia Sari, S.M. (pemilik Sanggar Tari Pagar Dewi), Alan Suparnanda, S.Sn. (pemilik Arcus Photo Studio), Sheila Aini Dinan Umaroh, S.Tr.Par. (pemilik Dahareun), dan Delsi Aulia, S.I.Kom. (pemilik PT Rumah Masker Indonesia & Plause.Co).