Media90 – Universitas Lampung (Unila) berhasil meraih penghargaan atas kontribusi aktifnya dalam program pengelolaan sampah di Provinsi Lampung.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Lampung, Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd., kepada Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., Asean Eng.
Penghargaan ini dirangkaikan dengan seminar nasional dan talkshow bertema “Inovasi Pengelolaan Sampah dalam Mendukung Keberlanjutan Lingkungan,” yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Pringsewu.
Kegiatan tersebut mengumpulkan para pakar, praktisi, dan akademisi untuk berdiskusi mengenai solusi inovatif dalam pengelolaan sampah, seiring dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam sambutannya, Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani, menjelaskan bahwa Unila telah menjalankan pengelolaan sampah secara mandiri selama lebih dari lima tahun melalui Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).
Melalui fasilitas ini, sampah diolah menjadi pupuk padat dan pupuk cair yang bermanfaat bagi lingkungan.
Selain itu, Unila juga menjadi bagian dari grup UI Green Metric, sebuah jaringan yang mengevaluasi aspek keberlanjutan, salah satunya adalah pengelolaan sampah berkelanjutan.
“Unila senantiasa mensosialisasikan pentingnya pengelolaan sampah kepada seluruh sivitas akademika untuk menjaga lingkungan sekitar,” ungkap Prof. Lusmeilia.
Upaya ini diharapkan dapat mengedukasi dan menggerakkan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan.
Salah satu sorotan dalam acara ini adalah hadirnya Selviana Larasati, S.T., alumni Teknik Mesin Unila, yang memperkenalkan alat inovatif berupa mesin ekstruder multifungsi untuk pengolahan limbah plastik.
Inovasi ini mendapat apresiasi dari Rektor Unila, yang berharap agar Selviana dapat terus berkolaborasi dengan dosen-dosen di jurusan Teknik Mesin untuk mengembangkan alat tersebut.
Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Unila dalam menjaga keberlanjutan lingkungan melalui program dan inovasi pengelolaan sampah.
Keterlibatan aktif dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa juga memberikan kontribusi besar dalam menyebarkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan.
Unila berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh warganya dan masyarakat luas untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi produksi sampah.
Penghargaan ini juga menjadi dorongan bagi Unila untuk terus berinovasi dalam menciptakan alat dan metode pengelolaan sampah yang lebih efektif dan efisien, mendukung tujuan Lampung sebagai provinsi yang lebih hijau dan lestari.