Media90 – Universitas Lampung (Unila) mendukung penuh realisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Dukungan ini disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang PKTIK Unila, Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., setelah mendampingi Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., Asean Eng., dalam kunjungannya ke Ruang Kerja Deputi VI Bidang Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Modernisasi Beragama, Prof. Dr. Warsito, S.Si., D.E.A., Ph.D., di Jakarta, Jumat (19/7/2024).
Dr. Ayi Ahadiat menyatakan bahwa Unila diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran melalui kegiatan tri darma perguruan tinggi yang berfokus pada GNRM, seperti Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu.
“Unila sudah berpengalaman dalam menjalani tri darma perguruan tinggi. Untuk Gerakan Indonesia Bersih, Unila memiliki Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang diandalkan. Pada Gerakan Indonesia Tertib, Unila melakukan gerakan tertib di kampus,” kata Dr. Ayi Ahadiat.
Dalam Gerakan Indonesia Melayani, Unila menerapkan layanan prima dan melayani stakeholder, terutama mahasiswa.
Terkait program Indonesia Mandiri, Unila mendorong UMKM untuk lebih mandiri dalam beraktivitas, khususnya yang bekerja sama dengan Unila.
Sedangkan untuk Program Indonesia Bersatu, Unila saat ini menyandang predikat Kampus Kebangsaan dan telah menjadi pelopor kampus yang cinta damai.
“Semua kegiatan gerakan revolusi mental ini telah dilakukan Unila dan akan terus memotivasi berbagai pihak. Mudah-mudahan kegiatan bersama Kemenko PMK ini dapat segera terlaksana,” tambah Dr. Ayi Ahadiat.
Setelah audiensi Rektor Unila ke Kemenko PMK, terdapat rencana aksi bersama agar Unila dapat berpartisipasi menunjukkan kerja nyata dari revolusi mental.
Dalam mengusung revolusi mental tersebut, akan ada dukungan dari kementerian yang diharapkan terlaksana pada September 2024.
Rektor Unila berharap Menko PMK dapat hadir di kampus Unila untuk mendukung program ini.