Media90 – Pembangunan Tugu Pagoda di Jalan Ikan Hiu, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung, telah menjadi topik hangat di kalangan masyarakat.
Proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandar Lampung senilai Rp987,5 juta ini kini telah mencapai 80% penyelesaian.
Pembangunan ini dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum melalui kontraktor CV Prabu Mulih Konstruksi.
Terdapat dua kelompok masyarakat yang aktif menyoroti proyek pembangunan Tugu Pagoda yang berlokasi dekat Mal Chandra Supermarket Telukbetung Selatan ini.
Kelompok pertama, yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Bandar Lampung (AMPBL), menolak keberadaan Tugu Pagoda.
Penolakan ini, menurut mereka, tidak berkaitan dengan isu agama, tetapi lebih pada pentingnya menjaga kearifan lokal.
AMPBL menekankan perlunya pembangunan yang sejalan dengan identitas lokal dan kebutuhan masyarakat, serta menonjolkan kerukunan dan toleransi yang telah terjalin di Lampung.
Di sisi lain, Forum Masyarakat Pesisir Peduli Pembangunan menyatakan dukungan terhadap pembangunan Tugu Pagoda.
Mereka menolak tegas segala bentuk provokasi yang bersifat suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) serta bermuatan politis dari pihak mana pun yang berupaya menggagalkan proyek ini.
Forum tersebut berpendapat bahwa pembangunan Tugu Pagoda dan gapura selamat datang akan menjadi langkah maju bagi wilayah Pesisir Teluk Lampung yang selama ini tertinggal dalam pembangunan infrastruktur dibandingkan dengan wilayah Tanjungkarang dan sekitarnya.
“Pembangunan ini diharapkan menjadi ikon keberagaman etnis dan budaya di Kelurahan Pesawahan,” ujar M. Irfandi, Ketua Forum Masyarakat Pesisir Peduli Pembangunan, pada Selasa (8/10/2024).
Menanggapi pro dan kontra terkait pembangunan ini, Wali Kota Bandar Lampung (non-aktif), Eva Dwiana, memberikan penjelasan kepada Media90.
Ia menyatakan bahwa Telukbetung Town merupakan gerbang kerukunan umat beragama. “Di lokasi ini nanti akan ada Tugu Alquran dan gerbang kerukunan umat beragama,” kata Eva Dwiana, Rabu (9/10/2024).
Menurut Eva Dwiana, yang saat ini maju kembali sebagai calon wali kota berpasangan dengan calon wakil wali kota Deddy Amarullah dalam Pilkada 2024, Tugu Alquran akan dibangun di Jalan Ikan Bawal.
“Dengan demikian, kawasan ini akan menjadi simbol keberagaman Bandar Lampung,” ujarnya.
Ia berharap bahwa dengan adanya pembangunan tugu dan revitalisasi kawasan China Town, daerah ini bisa bertransformasi menjadi tujuan wisata kuliner, sehingga semua toko di kawasan tersebut dapat beroperasi kembali dan menghidupkan kawasan perdagangan dan wisata di Bandar Lampung.