Media90 – Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap balita yang hanyut di Sungai Umpu, Kampung Menanga, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, pada Minggu (9/2/2025).
Koordinator Pos SAR Tulang Bawang, Zian Fajri, menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini bermula saat seorang balita bernama Nur Latifah (2) ikut ibunya mencuci baju di Sungai Umpu pada Kamis (6/2/2025).
Sang ibu yang tengah sibuk mencuci tidak menyadari anaknya hilang. Diduga, balita tersebut terjatuh ke sungai dan tenggelam.
Setelah menyadari anaknya hilang, ibu korban segera pulang dan memberitahukan kejadian tersebut kepada suaminya.
Keluarga kemudian melapor kepada aparat desa setempat. Warga bersama aparat desa pun segera melakukan pencarian secara mandiri hingga Sabtu (8/2/2025), namun belum membuahkan hasil.
Akhirnya, aparat desa melaporkan kejadian ini kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung mengerahkan personel Pos SAR Tulang Bawang untuk melaksanakan operasi SAR.
Tim tiba di lokasi pada Sabtu (8/2/2025) malam dan langsung melakukan koordinasi serta assessment di sekitar area kejadian.
Memasuki hari kedua pencarian, tim mulai bekerja sejak pukul 06.30 WIB dengan melibatkan lebih banyak personel serta peralatan tambahan.
Tim SAR gabungan menggunakan perahu karet dan AquaEye, alat deteksi bawah air, untuk membantu memantau aliran sungai serta area di sepanjang sisi sungai yang diduga menjadi jalur pergerakan korban.
“Kami berupaya untuk melaksanakan pencarian hari ini hingga radius 3 km ke arah hilir dari lokasi kejadian. Namun, hasil pencarian hingga sore ini masih belum membuahkan hasil,” ujar Zian.
Upaya pencarian akan terus dilanjutkan dengan harapan korban dapat segera ditemukan.
Tim SAR mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan segera melaporkan apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban.