Media90 – Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) bersiap untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dalam upaya mendorong digitalisasi di desa-desa guna menuntaskan kemiskinan ekstrem yang masih menghantui daerah tersebut.
Direktur Utama Bank Lampung, Presley Hutabarat, menyatakan komitmen bank untuk mendukung transaksi digitalisasi, khususnya dalam pelayanan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dimiliki Pemkab Lampung Selatan.
“Kami berencana menggandeng agen-agen L-Smart Bank Lampung untuk menyediakan layanan di seluruh BUMDes, sehingga transaksi digital dapat merata di setiap desa,” ujar Presley Hutabarat saat audiensi dengan Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, di Ruang Kerja Bupati Lampung Selatan pada Selasa (16/7/2024).
Presley Hutabarat juga mengungkapkan harapannya agar Pemkab Lampung Selatan dapat menambah modal yang disetorkan ke Bank Lampung.
Menurutnya, penambahan modal ini akan berdampak positif terhadap alokasi Dana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Bank Lampung untuk program-program di Lampung Selatan, termasuk mendukung inisiatif swasembada rumah yang digagas oleh Bupati Lampung Selatan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem.
“Bersama program CSR, kami siap membantu dalam upaya bedah rumah tidak layak huni ini,” tambah Presley Hutabarat.
Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, menyambut baik kerjasama ini dan mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang diberikan Bank Lampung kepada Pemkab Lampung Selatan.
“Kami berharap kerjasama ini berjalan lancar, sehingga Bank Lampung dapat terus berperan aktif dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem melalui program CSR, terutama dalam program bedah rumah,” ungkap Nanang Ermanto.
Kerjasama antara Bank Lampung dan Pemkab Lampung Selatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat desa di Lampung Selatan, serta menjadi contoh kolaborasi yang baik antara sektor perbankan dan pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan kemiskinan ekstrem.