Media90 – Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian terhadap seorang penumpang KMP Mufidah yang diduga terjun ke laut di perairan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (19/8/2025).
Memasuki hari kedua operasi, Tim SAR Gabungan memulai pencarian sejak pukul 07.00 WIB dengan briefing dan pembagian tugas menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU I menggunakan RIB 02 Basarnas Lampung menyisir area dengan radius 10 nautical mile, sementara SRU II menggunakan Rubber Boat Polairud Polres Lampung Selatan melakukan pencarian pada radius 5 nautical mile.
Pukul 12.00 WIB, pencarian sempat dihentikan sementara dengan hasil nihil, sebelum kembali dilanjutkan pukul 13.00 WIB meski hujan deras mengguyur perairan Bakauheni. Hingga pukul 17.30 WIB, tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban sehingga operasi dihentikan sementara dan akan kembali dilanjutkan pada hari ketiga sesuai rencana.
Korban diketahui bernama Primo Lumbantoruan (40), warga Perum Bumi Sukasari Indah, Kabupaten Karawang.
Adapun unsur Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian terdiri dari personel Pos SAR Bakauheni, Polairud Polda Lampung, Lanal Lampung, Polairud Polres Lampung Selatan, KSOP Bakauheni, Pos TNI AL Kalianda, BPBD Lampung Selatan, serta dibantu oleh nelayan setempat.
Dengan dukungan alut dan peralatan SAR berupa RIB, Rubber Boat, Aqua Eye, UWSD, alat selam, alkom, serta berbagai peralatan pendukung lainnya, tim terus berupaya maksimal agar korban segera ditemukan.
“Hingga sore ini, pencarian masih belum membuahkan hasil. Namun operasi akan dilanjutkan besok sesuai rencana, dengan harapan korban segera dapat ditemukan. Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar upaya pencarian berjalan lancar,” ujar Wadanpos SAR Bakauheni, Feriansyah, mewakili Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Lampung, Deden Ridwansah.