Media90 – Tim Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotika Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) baru-baru ini mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih Juara II Nasional pada Divisi Vertical Take Off Landing (VTOL) dalam Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024 untuk Wilayah 1.
Keberhasilan ini menandai pencapaian penting bagi tim dan membuka peluang mereka untuk melanjutkan perjuangan di kompetisi KRTI tingkat nasional.
KRTI 2024 Wilayah 1 diikuti oleh tim-tim unggulan dari berbagai universitas di Indonesia, dan berikut adalah daftar juara pada kompetisi ini:
- Skyrone dari Universitas Pertamina
- Krakatau Biantara dari Universitas Teknokrat Indonesia
- Jentayu Copter dari Universitas Diponegoro Semarang
Selain meraih posisi runner-up di Divisi VTOL, Tim UKM Robotika UTI juga berhasil meloloskan tiga tim lainnya ke kompetisi tingkat nasional dalam Divisi Fixed Wing, Racing Plane, dan Technology Development.
Ini menunjukkan kemampuan dan inovasi yang luar biasa dari tim UTI di berbagai bidang.
Kompetisi ini diikuti oleh 15 tim dari perguruan tinggi ternama di Indonesia, termasuk Universitas Teknokrat Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Telkom, Universitas Andalas, Universitas Pertamina, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Teuku Umar, Politeknik Harapan Bersama, Universitas Bina Nusantara, Universitas Syiah Kuala, Universitas Katolik Soegijapranata, dan Universitas Singaperbangsa Karawang.
Qadhli Jafar Adrian, MIT, Pembina UKM Robotika, mengungkapkan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung tim, termasuk Yayasan Pendidikan Teknokrat, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE, MBA, serta para wakil rektor dan dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK).
“Kemenangan ini berkat kombinasi teknologi canggih dan pendekatan inovatif dalam desain serta implementasi robot VTOL,” katanya.
Qadhli menjelaskan bahwa tim menggunakan sistem kontrol penerbangan berbasis vision, sensor navigasi berbasis GPS dengan presisi tinggi, serta algoritma kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung navigasi robot.
Mereka juga memanfaatkan material ringan namun kuat untuk meningkatkan efisiensi energi dan manuverabilitas robot.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, menyatakan kegembiraannya atas prestasi yang diraih tim Robotika.
Ia berharap tim dapat mempersiapkan diri dengan maksimal untuk kompetisi tingkat nasional.
“Universitas Teknokrat Indonesia memberikan dukungan penuh kepada tim robotika agar bisa menjadi juara di tingkat nasional,” ujarnya.
Mahathir juga menekankan pentingnya regenerasi dalam tim robotika untuk memastikan munculnya talenta-talenta baru yang mampu bersaing dan mengharumkan nama Universitas Teknokrat Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan semangat dan dukungan yang terus mengalir, Tim UKM Robotika Universitas Teknokrat Indonesia siap menghadapi tantangan di kompetisi berikutnya dan bertekad untuk meraih gelar juara nasional.
