BERITA

Tersulut Emosi, Pria di Gadingrejo Pringsewu Tikam Tetangga Hingga Tewas

97
×

Tersulut Emosi, Pria di Gadingrejo Pringsewu Tikam Tetangga Hingga Tewas

Sebarkan artikel ini
Diduga Kesal, Pria di Gadingrejo Pringsewu ini Tikam Tetangganya hingga Meninggal
Diduga Kesal, Pria di Gadingrejo Pringsewu ini Tikam Tetangganya hingga Meninggal

Media90 – Peristiwa tragis terjadi di Gadingrejo Pringsewu pada Jumat sore, 26 Juli 2024, ketika seorang pria menjadi korban penganiayaan bersenjata tajam hingga meninggal dunia.

Korban diketahui bernama Feri Handika (34), seorang warga Pekon Wates Selatan, Gadingrejo. Pelaku adalah tetangganya sendiri, Arfan Gunawan, yang bekerja sebagai sekuriti di salah satu pondok pesantren di Pringsewu.

Video berdarah dari kejadian tersebut telah tersebar luas di media sosial, terutama melalui WhatsApp. Dalam rekaman video yang viral itu, tampak seorang pria tergeletak di lantai mushola dalam kondisi bersimbah darah.

Karpet dan lantai di sekitarnya juga dipenuhi ceceran darah. Suara ketakutan dari perekam video yang hanya mengucapkan “Alloh” berulang kali menambah suasana mencekam dalam rekaman tersebut.

Baca Juga:  Budaya Kebahagiaan Terpancar di Blok Hunian Warga Binaan Lapas Kalianda

Kapolsek Gadingrejo, AKP Hasbulloh, mengonfirmasi peristiwa penganiayaan tersebut. Menurutnya, kejadian itu terjadi di Dusun Saribumi, Pekon Wates Selatan, sekitar pukul 16.00 WIB.

Kapolsek menjelaskan bahwa Feri Handika dianiaya dengan menggunakan sebilah pisau oleh pelaku yang juga merupakan tetangganya sendiri.

Setelah kejadian, korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Husada, namun pihak medis menyatakan korban telah meninggal dunia akibat luka tusuk yang dideritanya.

Kapolsek juga menyebutkan bahwa pelaku, yang diidentifikasi dengan inisial AG, berhasil diamankan sekitar 30 menit setelah kejadian.

Senjata tajam yang digunakan pelaku juga ditemukan dan dijadikan barang bukti dalam proses penyidikan.

“Untuk saat ini, penyidikan masih dalam tahap pendalaman. Motif di balik tindakan pelaku belum dapat kami pastikan karena masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Hasbulloh.

Baca Juga:  Tolak Pola Inti-Plasma Budidaya Udang, Petambak Dipasena Pilih Kemitraan Bagi Hasil untuk Investor

“Kami akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini secepatnya.”

Kasus ini telah mengundang perhatian masyarakat dan pihak berwajib berkomitmen untuk menyelidiki lebih dalam agar keadilan dapat ditegakkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *